Ankara - AKP (Partai Keadilan dan Pembangunan) Turki secara resmi mencalonkan Recep Tayyip Erdogan, PM Turki saat ini sebagai capres pada pemilu presiden Agustus nanti.
Pernyataan resmi disampaikan Muhammad Ali Syahin, wakil presiden AKP disela acara pertemuan akbar AKP di Ankara, calon presiden kami adalah presiden partai yaitu Recep Tayyip Erdogan.
Menurut Syahin, AKP semakin yakin Erdogan akan memenangkan pilpres Turki setelah partainya memperoleh suara hampir 45% pada pemilu lokal 30 Maret silam, walaupun banyak pihak yang menyerang kami dengan berbagai macam tuduhan yang tidak bertanggung jawab.
Sesuai peraturan internal AKP yang melarang anggotanya menjabat pada posisi yang sama tiga periode berturut turut maka jabatan Erdogan sebagai PM akan berakhir bertepatan dengan dilaksanakannya pemilu legislatif Turki 2015 nanti.
Jika terpilih, Erdogan akan menjabat sebagai Presiden Turki sampai 2019, dan akan menjadi politisi Turki pertama yang berkuasa paling lama setelah Mustafa Kemal Attaturk.
Mengingat sosok Erdogan yang sangat dicintai masyarakat, dan ditakuti pihak asing terutama Amerika dan Israel, dan didukung penuh oleh AKP kemungkinan besar Erdogan akan terpilih menjadi presiden Turki pertama yang dipilih rakyat secara langsung.
Lembaga survey setempat merilis hasil survey mereka bahwa Erdogan akan memenangkan pilpres Agustus mendatang dengan perolehan suara mencapai 55% dari 52,6 juta rakyat turky yang mempunyai hak pilih.
Pada kesempatan yang lain dua partai oposisi terbesar di Turki, Partai Rakyat Republik, dan Partai Gerakan Nasionalis menyatakan akan membentuk koalisi, untuk kemudian memajukan calon sebagai pesaing Erdogan, kemungkinan besar mereka akan mencalonkan Akmaluddin Ihsan Uglu, yang dikenal sebagai tokoh moderat, tetapi melihat kurangnya dukungan rakyat Turki kepada dirinya peluang untuk menang sangat kecil. (aljazeera/bakhtiar)