Dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden 2014 sudah melaporkan harta kekayaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, ada yang menarik mengamati gestur Abraham Samad, Ketua KPK, saat menghantarkan kedua pasangan keluar gedung untuk lakukan konferensi pers dengan wartawan.
Pasangan Prabowo-Hatta terlebih dulu datang ke KPK untuk klarifikasi harta kekayaan, Rabu (25/6/2014). Abraham Samad tampak kompak dengan pasangan nomor urut satu itu yakni memakai baju batik lengan panjang.
Begitu pun saat menghantar keluar dari gedung KPK untuk melayani pertanyaan wartawan, Samad tampak kikuk menempatkan diri. Seperti susah mengambil posisi, apakah harus di tengah antara Prabowo dan Hatta, atau di samping kiri Prabowo.
Saat Prabowo akan mulai berbicara, Samad mempersilahkan Prabowo dengan sopan. Ketika Prabowo mulai berbicara di hadapan wartawan, Samad mendengarkan dengan khidmat sambil posisi tangan saling menggenggam lurus di bawah.
Berbeda saat menemani capres nomor dua Joko Widodo (Jokowi), Kamis (26/6/2014). Gestur Samad tampak sedikit kacau. Menemani Jokowi keluar dari gedung KPK untuk menemui wartawan, Samad berjalan dengan memasukkan dua tangan di saku celana.
Lalu, ketika hampir sampai di tempat konferensi pers, Samad tampak menghentikan langkah Jokowi dengan tangan kirinya dan posisi tangan kanannya masih di dalam saku.
Menurut etika bahasa tubuh (gestur), sikap memasukkan tangan dalam saku menandakan seseorang tidak yakin dengan apa yang dibicarakan orang lain. Selain itu juga orang tersebut menyembunyikan sesuatu dan kurang terbuka. (globalindo/intriknews)