Tidak tahu lah aku, apa sebenarnya yang terjadi.
Sudah sedemikian jelasnya sandiwara yang dilakukannya....
Pencitraan busuk yang disebarkannya.....
Dusta di siang bolong yang disaksikan jutaan mata....
Tapi masih saja banyak yang mengaguminya.
Memang benar ungkapan itu "Bagaimana dirimu begitulah pemimpinmu".
Barangkali kita memang bangsa yang hoby berdusta, hoby dengan slogan pencitraan, hoby sandiwara. Hingga kita suka didustai, terlena dicitrai, dan senang disandiwarai.
Bagaimana lagi....kita tunggu hari H-nya. Mana yang mayoritas? Kalau mayoritas kita suka dengan kedustaan, ya.........jangan sedih bila yang naik jadi pimpinan juga pendusta.
Aku hanya berdo'a yang terbaik buat negeriku, semoga Allah memberikan keberkahan untuknya.
Semoga ini bukan lah abad di mana orang baik-baiknya dihabisi, dan para durjananya resmi merajalela.
Jangan diam, lakukan apa yang kau bisa!!!
*by Zulfi Akmal
(NB: Sekedar melepaskan isi hati terhadap apa yang disaksikan.)