Kampanye spektakuler Partai Keadilan Sejahtera di Gelora Bung Karno benar-benar menjadi berkah tersendiri bagi partai dakwah ini. Tak hanya mampu menaklukkan GBK dengan lautan massa yang memutih, namun juga PKS mampu menjadikan momen ini sebagai senjata bertarung yang efektif sekaligus efesien. Ya, media sosial menjadi alternatif melakukan ‘perang dingin’ pemilu dengan biaya murah dan langsung menembus sasaran, pengguna internet khususnya kaum muda.
Usai kampanye GBK, PKS menuai panen bahan topic perbincangan untuk mengobarkan semangat kader dan simpatisannya di seluruh Indonesia bahkan dunia. Momen-momen luar biasa dan mengesankan secara masif diproduksi dan disebar ke berbagai saluran media. Pendukung PKS mampu mengimbangi pemberitaan media mainstream yang biasanya mengambil “framing” berita dari sisi biasa atau bahkan kurang menguntungkan PKS. Momen-momen indah sesaat setelah menaklukkan GBK segera meluncur deras di media sosial, baik itu Facebook, twitter, blog maupun twitter.
Saya mencoba melacak arus deras penyebarluasan topik PKS ini di situs analisis topic politik di media sosial politicawave. Hasilnya sungguh diluar dugaan. Topik perbincangan tentang PKS langsung melonjak pada tanggal 16 Maret 2014. PKS pun melesat menjadi nomor satu di perbincangkan di Medsos.
Hasil ini terekam tiga hari pasca “Penaklukan GBK”. Artinya pesan-pesan dari kampanye GBK terus bergaung dan mengobarkan semangat pendukung PKS berjuang menembus media yang tidak bisa dihambat oleh siapapun.
PKS memang Partai yang jarang beriklan di media mainstream tapi sangat “ngotot” memainkan perang di media sosial. Aksi memutihkan Gelora Bung Karno (GBK) pada kampanye perdana PKS pada 16 Maret 2014 memberi kontribusi yang sangat signifikan bagi pendukung PKS untuk membuat topik tentang PKS dan menyebarluaskannya di media sosial. Bahkan saat Kampanye PKS di GBK itu, kata "PKS" dan "GBK" berhasil menjadi Trending Topic jagad twitter Indonesia.
PKS memang tidak mampu menguasi opini di media mainstream seperti Jokowi, tapi cukup efektif memanfaatkan media sosial dalam “berkampanye”. Hasilnya, seperti yang dirilis oleh politicawawe dalam bentuk grafik yang penulis sajikan diatas.
Hasil diatas semakin menguatkan hasil kajian analis media sosial yang dirilis oleh media nasional. Menurut analisa Mesin Awesometrics. PKS mampu memenangkan “pertarungan di media sosial. (baca : PKS ‘Putihkan’ Media Sosial http://www.republika.co.id/berita/pemilu/berita-pemilu/14/03/19/n2o5z7-pks-putihkan-media-sosial) Lebih lanjut Republika merilis kemenangan PKS di media sosial dengan mengutip peneliti Awesometrics :
“Peneliti Awesometrics Ridho Rahman mengatakan di Facebook dan Twitter penyebutan 'Partai Keadilan Sejahtera' dengan jargon utama “PKSM3NANG” mendominasi media sosial pada Ahad (16/3). Mesin Awesometrics menghitung perolehan PKS sebanyak 63.542 kali penyebutan di dua ranah media sosial ini. Pesaing terdekatnya, PDI Perjuangan hanya meraih 10.315 dan Partai Golkar mengantongi 8.202 percakapan," kata Ridho dalam siaran persnya kepada Republika, Rabu (19/3).
Siapa pihak yang mendapat sorotan dari fenomena PKS Putihkan Medsos? Siapa lagi kalau bukan Sang Nd3so M!LITAN @pkspiyungan. Menurut Ridho, peneliti Awesometrics yang menilik interaksi di akun Twitter, akun @pkspiyungan dianggap sebagai akun “Influencer” PKS. Influencer artinya akun yang sangat berpengaruh, memotivasi, bikin 'flu' semua orang PKS, mereka terkena virus ikut 'memperbincangkan' PKS di twitter. Data Awesometrics menunjuk ada 13.652 percakapan, dan aktivitas tertinggi diperoleh dari retweet atas 222 kali kicauan @pkspiyungan.
Akun @pkspiyungan yang sampai ditulisnya artikel ini memiliki 48 ribu followers ini memang sangat aktif berkicau. Sudah sekitar 105.200 kicauan (tweet) dari akun yang rilis semenjak 10 November 2010 ini.
Data lain tentang unggulnya gelar The Influencer bagi @pkspiyungan bisa kita lihat di situs politicawawe (http://politicawave.com/parpol). Pada bagian Most Active User’s, @pkspiyungan (akun twitter) menjadi jawara diantara akun influencer partai lain (711 kicauan). Posisi PKS yang melonjak di share of awareness juga terekam oleh politicawave di gambar berikutnya. (Trend awareness, total Buzz kandidat)
Serangan udara lewat socmed dari efek GBK sudah membuahkan hasil yang mengobarkan semangat kader dan simpatisan PKS di semua penjuru tanah air dan dunia. @pkspiyungan sudah dinobatkan sebagai The Influencer oleh analis medsos. Siapa mau ambil bagian menjadi The Influencer berikutnya? Kita semua lah...
Salam 3 Jari yang Cak333p dari Bogor
Abu Haniyya