Entah sudah berapa puluh bahkan ratus rumah yang sudah didatangi Caleg DPRD DKI Jakarta PKS nomor 10 ini, Adhi Azfar, untuk bersilaturahmi. Selalu ada cerita menarik yang ia dapatkan ketika berkunjung ke rumah-rumah warga. Termasuk ketika ia bersilaturahmi ke rumah seorang warga di RW 07 Lenteng Agung.
Setelah mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Muncul seorang ibu paruh baya dari dalam rumah membukakan pintu buat Adhi Azfar dan timnya. Ia disambut hangat oleh penghuni rumah. Adhi dan kawan-kawan kemudian masuk ke dalam rumah dan menyampaikan maksud kedatangannya. “Kami dari PKS bu, Partai Keadilan Sejahtera, bila berkenan kami ingin mensosialisasikan cara pencoblosan untuk Pemilu 9 April nanti.”
Adhi langsung dipersilahkan memperagakan cara pencobolosan pemilu legislatif. Tak lupa ia juga meminta doa restu kepada ibu tersebut dan seluruh penghuni rumah terkait pencalonan dirinya sebagai calon legislatif (caleg) untuk DPRD DKI Jakarta pada 9 April mendatang dan juga untuk kemenangan partai ini.
“Jadi jangan lupa ya Bu untuk pilih nomor tiga, PKS”, ujar Adhi.
Setelah kami menjelaskan, ibu itu terdiam sejenak dan terlihat matanya berkaca-kaca. Kami pun bingung dibuatnya. Dalam hati, apa yang salah dari kami, sampai ibu ini menjadi begitu sedih.
Sesaat kemudian sang ibu bercerita bahwa ia jadi teringat almarhum putranya yang belum lama meninggal. Dia meninggal dunia karena penyakit kanker yang ia derita. Yang ia lakukan menjelang Pemilu adalah mengingatkan kami untuk memilih PKS.
“Almarhum selalu bilang; Mama, jangan lupa pilihnya PKS ya,” ujar sang Ibu. Walaupun ia dalam keadaan sakit, ia terus mengingatkan kami. “Semenjak putra saya meninggal setahun yang lalu belum ada yang mengingatkan kami lagi untuk memilih PKS pada pemilu April nanti,” lanjutnya. Sekarang, dengan kehadiran adik-adik semua, ada lagi yang mengingatkan saya untuk pilih PKS. “Terima kasih sudah bersilaturahmi ke rumah ibu. Semoga apa yang dicita-citakan oleh adik-adik semua dikabulkan oleh Allah SWT.”
*sumber: pkslentengagung.com