Ujung-Pangkal Laut, Tapi Kekeringan Air
(Sumur Bor Ketua DPD PKS Menjadi “Penyelamat” warga)
Kabupaten Kepulauan Meranti Propinsi Riau memang dikelilingi oleh air. Tapi sayang, sejak Januari, mengalami kekurangan air bersih. Tangki penampungan yang ada di rumah-rumah warga yang biasa memanfaatkan air tadah hujan, sudah habis. Akhirnya, masyarakat disini sibuk mencari sumber air. Baik denag cara meminta, ataupun membeli. Untuk memenugi kebutuhan sehari-hari seperti mandi, masak, mencuci, dll.
Saat ini belum tersedia PDAM. Yang ada hanya fasilitas yang bisa mengubah air laut menjadi air layak pakai/air bersih yang dimiliki oleh pihak swasta dan itupun tidak bias mencukupi kebutuhan warga seluruhnya. Sehingga masyarakat harus membeli air dari orang-orang yang memiliki sumur bor.
Untuk mengangkut 8-10 dirigen menggunakan jasa gerobak, memerlukan minimal Rp.30.000,- untuk sekali angkatnya. Hal ini dikarenakan tidak semua masyarakat mampu membuat sumur bor yang menghabiskan dana sampai 8 Juta rupiah. Mengapa mahal? Karena diperlukan kedalaman sumur bor 70 s/d 110 meter agar dapat menadapatkan air. Itupun tidak layak konsumsi. Hanya bisa dimanfaatkan untuk kepentringan MCK (Mandi, Cuci dan Kakus). Sementara untuk kebutuhan konsumsi diperoleh dengan membeli air galon seharga 5.000 s/d 7.000 Rupiah. Masalah ini tentu membuat masyarakat menambah pengeluarannya, padahal sebelumnya masih banyak kebutuhan ekonomi yang belum terpenuhi.
Jikalau beberapa daerah lain di Riau diresahkan dengan asap yang menutup daerahnya dan udara yang sudah memasuki level berbahaya, maka Kepulauan Meranti selain mendapat ujian asap, juga kekeringan, bahkan debu-debu berterbangan dari sisa lahan yang terbakar.
Sebagai kader PKS yang dibekali dengan materi tarbiyah, kita kembali mengingat Tarbiyah Characters (Muwashofat Tarbiyah). Karakter yang ke-10 yaitu Naafi’un Lighoirihi ( Giving Contribution). Ataupun bahasa melayu nya “bermanfaat bagi sesame”.
Hal inilah yang dilakukan Ketua DPD PKS Kepulauan Meranti, Firmansyah Putra, S.Pt. Pak Putra (begitu panggilan akrabnya) menyediakan air GRATIS yang bisa diambil oleh masyarakat di rumahnya di Gg.Tempur, Gelora, Selatpanjang. Karena baginya “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”, sesuai dengan ajaran Rasulullah. Selain itu juga dilakukan oleh kader dan simpatisan PKS yang memiliki sumur bor di Jalan Dorak dan Jalan Pembangunan.
Tak hanya itu, jauh sebelumnya Pak Putra berusaha istiqomah/konsisten untuk bermanfaat bagi sesama dibuktikannya dengan yang sekarang maju menjadi Caleg DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti nomor urut 1 Daerah Pemilihan IV (Merbau, Pulau Merbau dan Tasik Putri Puyu). Semoga Allah selalu memberikan kesabaran bagi kita semua dalam menghadapai segala ujian, khususnya Riau, meridhoi Pak Putra dan seluruh kader ataupun simpatisan PKS untuk senantiasa berjuang karena Allah semata.
Ke Selatpanjang lewat pekanbaru
Janganlah lupe membeli sagu
Pilih PKS tak usah ragu
Karne ade Putra Meranti, Nomor urut satu
*Foto atas: Antrian air di halaman Ketua DPD PKS Meranti yang dijaga oleh “Pak Ngah” (Kepanduan)
(Pengirim: @pksmeranti)
Lebih dekat dengan Pak Putra (Caleg DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti nomor urut 1 Dapil IV (Merbau, Pulau Merbau dan Tasik Putri Puyu)
Web : http://putrameranti.com/
Fb : Firmansyah Putra
Twitter : @firmantawaf