Persoalan Banda Aceh hari ini sesungguhnya sangat pelik. Maka tidak diragukan lagi, Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh perlu diisi oleh orang-orang yang siap bekerja keras, visoner dan berpengalaman agar mampu memahami persoalan Banda Aceh secara baik, tujuannya agar bisa mengawal proses pembangunan. Baik pembangunan secara fisik, maupun juga persoalan mental dan spiritual.
Tidak banyak pemuda seperti Farid Nyak Umar (FNU). Melihatnya sekilas, sosoknya terlihat gaul dimana Farid bersahabat tanpa syarat dengan kawula muda. Farid juga secara rutin mengisi Majelis Ta’lim Ibu-Ibu dan menyampaikan khutbah Jum’at dari satu Mesjid ke Mesjid lainnya. Padahal, Farid adalah lulusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala yang saat ini juga sedang menyelesaikan Pendidikan di Pascasarjana Unsyiah Prodi Magister Ilmu Ekonomi. Selain itu, Farid juga dikenal sebagai seorang trainer dari Lembaga Manajemen Terapan (LMT) Trustco Banda Aceh dan motifator yang aktif mengisi berbagai pelatihan dengan tema-tema seputar kepemudaan dan remaja.
Di PKS, Farid aktif semenjak tahun 1998 dengan menjadi pengurus Partai Keadilan (PK) di tingkat ranting (DPRa) Desa Jeulingke Kota Banda Aceh dan ketua DPC PK Kec. Syiah Kuala serta sempat diamanahi sebagai Kabiro kepanduan DPW PK Aceh pada tahun 2000. Selanjutnya, pada tahun 2003 saat PK bermetamorfosis menjadi PKS, Farid kembali ditunjuk sebagai ketua DPC PKS Kecamatan Syiah Kuala.
Setahun menjabat sebagai ketua DPC, pada pemilu tahun 2004, Farid terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh dengan menyandang sebagai anggota dewan termuda di lembaga legislatif. Berturut-turut setelah itu, Farid kemudian dipercayakan sebagai ketua Bappilu DPD PKS Banda Aceh hingga menjadi wakil ketua Umum DPD PKS Banda Aceh.
Sarat Pengalaman
Tapi yang hebat, tahun ternyata ia pernah menjadi anggota dewan di usia yang masih belia. Ya, Farid Nyak Umar pernah menjadi wakil rakyat di DPRK Banda Aceh saat ia berumur 24 tahun, tepatnya pada pemilu 2004 sebelum Tsunami. Selanjutnya, pada tahun 2007, Farid mewakili DPRK Banda Aceh bersama beberapa anggota DPRK yang lain mengikuti Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK) di LEMHANNAS (Lembaga Ketahanan Nasional) RI di Jakarta, dan Farid terpilih sebagai anggota termuda terbaik.
Dan Farid Nyak Umar sebagai salah seorang Anggota Dewan, bersama dengan Pemko Banda Aceh terlibat secara langsung dalam penataan kembali Kota Banda Aceh saat itu, khususnya yang berkaitan dengan tugasnya sebagai wakil rakyat. Saat itu, statemen-statemen kritis Farid sebagai Sekretaris Komisi C DPRK Banda Aceh seringkali menghiasi media massa. Artinya, Farid menjadi wakil rakyat di DPRK Banda Aceh saat kota ini sedang melalui masa transisi setelah musibah Tsunami yang menyebabkan 2/3 infrastruktur kota hancur sehingga Banda Aceh pun saat itu harus memulai lagi pembangunan dari awal.
Atas konsistensinya ini, Farid juga pernah menjadi staf ahli Badan Anggaran dan beberapa Pansus DPRK kota Banda Aceh seperti Pansus Retribusi dan lain-lain. Itu sebab, Farid sering diundang oleh berbagai organisasi dan ormas untuk mengisi Pelatihan, Seminar, dan Talk Show seperti GeRAK Aceh, SORAK, LGSP USAID dan lembaga lainnya.
Farid juga pernah menulis di Harian Serambi dengan judul yang berkaitan dengan persoalan Banda Aceh, seperti masalah PDAM Tirta Daroy, Penataan Parkir, Menjamurnya bangunan tanpa IMB, Pengelolaan Pasar dan pedagang.
Menjadi Tenaga Ahli di Dewan Kota
Kemudian, sejak awal 2010 s/d 2013 Farid juga terlibat sebagai Tenaga Ahli Fraksi PKS di DPRK Banda Aceh yang secara penuh mem-back up dan membantu kerja-kerja anggota legislatif dari PKS dengan memberikan ide-ide dan pemikirannya yang inovatif dan konstruktif untuk perbaikan kinerja kedewanan.
Dengan pengalamannya ini, maka tak heran Farid memahami persoalan Banda Aceh secara baik, sampai saat ini. Dari persoalan terkait kualitas pelayanan publik di Banda Aceh, PDAM, Kemacetan, PLN, Pendidikan, Kesehatan hingga persoalan-persoalan sosial seperti pergaulan bebas, pengemis dan seterusnya.
Jika sempat berdiksui dengan Farid, anda akan melihat cakrawala dan wawasan Farid yang luas seputar kota Banda Aceh dengan segala dinamikanya. Maka tidak heran ia sangat kritis dalam melaksanakan tugas-tugas kedewanan seperti saat penyusunan Qanun, penganggaran dan pengawasan kinerja Banda Aceh dalam proses pembahasan APBK. Oleh sebab itu, Farid Nyak Umar (FNU) adalah salah satu sosok yang tepat untuk mewakili masyarakat Kota Banda Aceh di DPRK. Farid Nyak Umar adalah Caleg no urut 1 dari Dapil 2 Kec. Kuta Alam. (irwan)
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD Negeri No. 3 Beureunuen Kec. Mutiara Kab. Pidie
SMP Negeri Beureunuen, Kec. Mutiara, Kab. Pidie
SMA Negeri 3 Banda Aceh
S1 : Fakultas Teknik Unsyiah Jurusan Teknik Sipil, Bidang Studi Hidroteknik
S2 : Program PPS Unsyiah Prodi Magister Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (IESP)
RIWAYAT ORGANISASI
Wakil Ketua Umum DPD PKS Kota B.Aceh (2010-2015)
Ketua Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kota B. Aceh (2012-2014)
Sekretaris Komisi C DPRK Banda Aceh (2007-2009)
Sekretaris Fraksi PKS DPRK Banda Aceh (2007-2009)
LPPD Al-Ishlah Kota B.Aceh (Muballigh/2000-sekarang)
Kabid BAPILU DPD PKS Kota Banda Aceh (2005-2006)
Kabid LMT TRUSTCO Kota Banda Aceh (2003-2005)
Ketua DPC Partai Keadilan Kec. Syiah Kuala (2001-2003)
Kabid Kaderisasi DPRa Jeulingke, Syiah Kuala (1999-2001)
Ketua DPC PKS Kecamatan Syiah Kuala (2003-2005)
Kaderisasi KAMMI Aceh (2000-2002)
Presidium Puskomda FSLDK Aceh (2000-2001)
Presidium Puskomda FSLDK Aceh (2000-2001)
Sekum Himpunan Mahasiswa Hidroteknik FT USK (2000-2001)
Ketua Umum FUAT LDK Fakultas Teknik Unsyiah (1999-2000)
Kabid Kerohanian BEM Fakultas Teknik Unsyiah (1999-2000)
Kabid Kreatifitas Mushalla Al-Hadid FT Unsyiah (1998-1999)
Direktur TPA Al-Wustha Dusun Rawa Sakti Gampong Jeulingke (2000-2002)
Ketua IV Ikatan Remaja Masjid (IRM) Al-Wustha Perumnas Jeulingke (1996-1998)
Indonesia Karate Do (INKADO/1994-1996)
Ikatan Siswa Kader Dakwah (ISKADA) Aceh (1994-1996)
RIWAYAT PEKERJAAN
Tenaga Ahli Fraksi PKS DPRK Banda Aceh (2009 s.d 2013)
Anggota DPRK Banda Aceh (2004-2009)
Trainer LMT TRUSTCO Banda Aceh (2003-2005)
Staf Pengajar STKIP Bina Tunas Bangsa NAD (2003-2004)
Pengalaman di DPRK Banda Aceh
1. Tenaga Ahli Fraksi PKS DPRK Banda Aceh (2010-2013)
2. Anggota DPRK Banda Aceh Periode 2004-2009
3. Sekretaris Komisi C (Bidang Pembangunan) DPRK B. Aceh (2007-2009)
4. Sekretaris Fraksi PKS DPRK Banda Aceh (2007-2009)
5. Ketua beberapa Panitia Khusus (Pansus) DPRK Banda Aceh (2005-2009)
6. Anggota Panitia Anggaran DPRK Banda Aceh (2004-2009)
7. Alumni Pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS) RI (Jakarta, 2007)
FB : Farid Nyak Umar
Twitter : @Faridibnuumar