Oleh Zulfi Akmal
Sebelum Malaikat utusan Allah menghancurkan negeri Sadom, kampung tempat tinggal kaum Nabi Luth, terlebih dahulu mereka berkunjung kepada Nabi Ibrahim.
Setelah menyampaikan kabar gembira bahwa beliau akan dikaruniai seorang anak, malaikat memberikan berita tentang kehancuran kaum Nabi Luth.
Di saat itu terjadi semacam diskusi antara Nabi Ibrahim dengan malaikat pesuruh Allah. Nabi Ibrahim yang memiliki sifat sangat penyayang dan santun mempertanyakan kenapa mereka harus dihabisi. Kan di sana ada Nabi Luth?
Malaikat menjawab bahwa Nabi Luth dengan anaknya akan diselamatkan, sedangkan istrinya akan ikut serta dihancurkan bersama kaumnya.
Kemudian seperti terjadi tawar menawar antara Nabi Ibrahim dengan malaikat.
Nabi Ibrahim bertanya, apakah Allah akan tetap menghancurkan mereka bila ada 70 orang yang beriman?
Malaikat menjawab: Tidak.
Nabi Ibrahim: Kalau 60?
Malaikat: Tidak.
Lanjut pertanyaan Nabi Ibrahim sampai: Kalau 10 orang?
Malaikat: Andaikan ada 10 orang saja yang beriman, Allah tidak akan membinasakan mereka.
Jadi yang beriman dengan Nabi Luth tidak sampai 10 orang, bahkan hanya 2 orang anak gadis beliau saja.
Dari dialog Nabi Ibrahim ini, kita dapat pelajaran dan optimis kalau Allah tidak ada akan mengazab saudara-saudara kita yang ada di Riau dan Sumbar sana dengan asap. Karena bukan 70 orang yang beriman di sana, tapi ada jutaan.
Tinggal sekarang baragkali, kita butuh kejujuran untuk bertaubat kepada Allah, supaya Allah segera mengangkat cobaan yang ada sekarang.
Saya yakin, kalau ada 100 orang saja yang tersungkur sujud malam ini, kemudian menadahkan tangan kelangit dengan hati penuh harap dan cemas kepada Allah, besok pagi Allah akan segera menurunkan hujan dan mengilangkan kabut asap yang menyelimuti negeri kita.
Ya Allah, cabutlah azab-Mu dari bangsaku. Nafas mereka sudah sesak karena asap. Kasihanilah mereka di sana. Tariklah hati-hati mereka untuk kembali ke jalan-Mu.
Ya Allah, jika kekasih-Mu berdo'a dengan mempersembahkan amal terbaik mereka, ini kami hamba-Mu yang berlumuran dosa datang meminta dengan mempersembahkan dosa-dosa yang menggoncag Arasy-Mu untuk Engkau ampuni. Ampunilah kami dan angkatlah penderitaan bangsa kami.