Ridwan Kamil: Surga Nerakanya Pemimpin Ada di Adil Tidaknya Pemimpin Itu


(Berikut resume penjelasan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil  Rapat Koordinasi dengan  Camat, Lurah, PKK, Karang Taruna, LPM dan para Ketua RW di Bandung Cobvention Centre Jumat 21/2/2014).

Di dunia ini tidak ada yang bisa disamakan termasuk pilihan politik, itu urusan masing-masing. Tapi kalau sudah lewat kompetisinya sekarang kita berkompetisi jilid 2, berkompetisi menjadikan Bandung Juara Indonesia. Jadi jangan lagi bahas masa lalu. Ciri orang sukses berpikir apa hari esok, bukan masa lalu.

Ijinkan saya berbicara apa yang selama 5 bulan  ini telah dlakukan, selanjutnya kita akan berbicara tentang janji kampanye.

Bandung hanya akan beres dengan  dua cara. Pertama, harus desentralalisasi. Camat, Lurah, dan  RW harus gesit berdaya. 1561 Rw berdaya di daerahnya masing-masing maka setengah urusan kota Bandung beres.

Satunya lagi kolaborasi. "Orang Bandung  mah kalau diajak kebaikan rata-rata mau".

Bandung bukan tanggung jawab Ridwan Kamil saja tapi tanggung jawab semuanya. Gerakan biopori memecahkn rekor dunia, sistem lapor kedua di Indonesia, e-kelurahn, media sosial mgunakan seluruh dinas, pasukan gorong-goring, dan lainya.

Masalah di kota Bandung bukan hanya infrastruktur tapi pola pikir. Ada pedagang buang sampah di Jl Setiabudhi ditegur, jawabannya: "kajeun teuing da nu banjir mah di handap".

Program lainnya membenahi rumah miskin, bis gratis untuk sekolah tiap senin dan kamis. Program ini diikuti oleh kota-kota di Jateng dan Sulsel. Program lainnya untuk mengajak warga Bandung siap menghadapi pasar bebas dengan gembira. Hari-hari gembira warga kota Bandung, Senin Bus Damri gratis untuk sekolah, Selasa tanpa rokok, Rabu Nyunda, Kamis Inggris, Jumat Sepeda, Sabtu Festival. Warga harus gembira dan sejahtera.

Tahun 2013 saya melanjutkan anggaran walikota sebelumnya. Hanya bisa improvisasi agar cepat terserap. Anggaran baru kita ajukan tapi belum sepenuhnya disetujui karena harus dipayungi hukum, RPJMD yang sekarang dibahas di pansus dan akan diketok 16 Maret. Tanpa payung hukum akan melanggar. Janji kampanye sedang diupayakan. Jangan terprovokasi bahwa saya tidak memenuhi janji kampanye. Jika citra saya jelek maka ada yang diuntungkan, ini bukan pidato politik.

RW real estate tentu beda kebutuhannya dengan RW yang biasa. Maka RW harus membuat data kebutuhannya via proposal, karena ini uang masyarakat. Kalau bisa akhir bulan dikumpulkan di Kelurahan.  100juta itu tuk apa saja. Kalau hibah cuma bisa satu kali padahal saya ingin berkali-kali.

Realisasi bantuan ada 2 cara bisa oleh RW langsung atau dengan bantuan dinas. Warga mah yangg penting kerasa dari jalan manapun. Pokoknya nilai 100 itu smpai keRW. Ini bukan mngada-ada.

Saya tetap perjuangkan kepentingan warga. Tahun ini bantuan meningkat. Untuk Ketua RW naik 3 kali ,dan Ketua RT 2,5 kali.

Kami kepemimpinan baru, ini contoh komitmen kerja kami untuk 5 tahun kedepan. Komitmen kami tetap ada, hanya haruss dengan payung hukum. Tolong sampaikan aspirasinya.

(Menanggapi pertanyaan)

Saya sampaikan apa adanya bahwa menurut UU janji-janji pemenang pilkada dilindungi. Kalo Ketua RW ingin membantu kami tolong audiensi ke Pansus DPRD menyampaikan apapun.

Walaupun saya diusung partai tapi saya adalah Walikota untuk semua golongan. Saya hari ini akan bantu semua RW yang mencoblos saya maupun yang tidak mencoblos saya. Karena hari ini saatnya kita membangun, lupakan semua kompetisi yang lewat. Saya harus adil karena surga nerakanya pemimpin ada di adil tidaknya pemimpin itu.


*sumber: http://www.pksbandungkota.com/2014/02/penjelasan-walikota-tentang-program.html

Baca juga :