PURBALINGGA- Warga dan kepanduan PKS Purbalingga bahu-membahu dalam gotongroyong pembukaan jalan baru di RT 6 RW 5 Dusun IV, desa Tegalpingen, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, Ahad (23/2).
Sekitar 200an warga dibantu oleh puluhan anggota Pandu Keadilan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergotong royong dalam rangka pembukaan jalan baru sebagai akses mobilisasi hasil pertanian. Penggarapan telah berlangsung selama 3 kali setiap pekan dan akan terus dilaksanakan sampai memenuhi target sepanjang 1 km. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan transportasi ekonomi hasil pertanian warga setempat serta membuka akses jalan lintas Desa Tegalpingen-Desa Pagersari Tumanggal.
Kondisi awal tempat ini berupa tanah ladang berundak-undak. Konstruk tanah cadas yang cukup keras, membutuhkan tenaga ekstra untuk merataknnya. Warga hanya menggunakan alat-alat tradisional seperti cangkul, dan karung untuk memindahkan ratakan tanah. Partisipasi warga luar biasa, tidak hanya dari kalangan bapak-bapak saja, juga diikuti oleh puluhan ibu-ibu, dan anak-anak muda. Mereka sangat bersemangat, tak peduli terik matahari membakar kulit, mereka tetap bekerja dengan tulus ikhlas.
Selain itu, para pasukan Pandu Keadilan (PKS) tidak kalah semangat dalam kegiatan tersebut. Mereka mengaku siap siaga kapanpun dibutuhkan tenaganya untuk kepentingan sosial. “Antusias, aktif dan tetap semangat. Kami selalu siap siaga membantu masyarakat untuk kegiatan apapun, serta dalam penanganan bencana, dimanapun, kapanpun.“ Ujar Arifudi, koordinator Pandu Keadilan. “Walaupun informasi tidak melalui surat, sms-pun kami siap datang untuk melayani masyarakat” tambahnya.
Dalam kesempatan ini Komandan Kepanduan PKS Purbalingga Suyoto yang merupakan Caleg PKS untuk DPRD Purbalingga juga ikut terjun langsung membantu, beliau merupakan caleg DPRD II Purbalingga daerah pemilihan Kejobong, Pengadengan dan Kaligondang. Seperti yang pernah disampikan oleh Presiden PKS Ustadz Anis Matta Lc. “Melayani manusia itu jauh lebih penting daripada memenangkan pertarungan politik. Cita-cita kemanusiaan kita jauh lebih tinggi daripada cita-cita dan kepentingan politik kita”. Pesan ini begitu diingat oleh anggota kepanduan PKS sehingga kapanpun mereka dibutuhkan, mereka siap untuk diterjunkan.
4000-an warga Tegalpingen mayoritas bermata pencaharian petani singkong. Kondisi ladang yang berada di dataran tinggi menyulitkan mereka dalam membawa hasil-hasil panen. Warga merasa rugi, hampir 50 % hasil panen habis untuk membayar tenaga pengangkut dari ladang ke jalan besar. Harga singkong hasil panen hanya berkisar Rp 575,- per kilo, sedangkan upah tenaga 150 ribu per ton. Belum lagi ongkos kendaraan dari jalan besar menuju tempat penjualan singkong. “ Kita petani sering merasa rugi mbak, karena tidak ada jalan mobil untuk menganggut hasil panen” kata Haryono, Kepala Dusun IV Desa Tegalpingen.
Keluhan warga setempat mendapatkan respon positif dari kepala Desa Tegalpingen, Sobir Hermawan. Hal ini akan ditindaklanjuti dengan pembangunan rabat beton disepanjang jalan tersebut. Sumber dana direncanakan dari program Padat Karya Pangan (PKP) dan Program Nasiaonal Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Integrasi pada anggaran 2014-2015. Ia mengungkapkan proyek rabat beton akan segera dilaksanakan, mengingat kebutuhan warga mendesak.
Warga sangat senang karena PKS mau membantu warga dalam kegiatan gotong royong ini, mereka berharap hubungan baik ini akan terus berlanjut walaupun pemilihan umum sudah usai. Mereka juga mendoakan supaya PKS bisa sukses dan terus melayani masyarakat.
*By Humas DPD PKS Purbalingga