Anis Matta: Semakin Ditekan, Semakin Tinggi PKS Akan Melompat


Banten – Anis Matta memiliki keyakinan bahwa PKS menjadi lebih kuat ketika menghadapi ujian. Hal tersebut diungkap presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu saat berorasi di hadapan ribuan peserta Apel Siaga PKS Banten, Minggu (23/2), di Lapangan Tiga Raksa, Banten.

“Dalam satu tahun terakhir, justru ketika mendapat ujian, PKS naik kelas. Salah satu tandanya, kita memenangkan tiga pilkada dalam satu tahun terakhir. Hanya selang tiga minggu setelah kejadian, kita memenangkan pilkada Jawa Barat. Hanya lima minggu setelahnya, kita memenangkan pilkada Sumatera Utara. Dan Alhamdulillah, akhir Januari lalu, kita menang di pilkada Maluku Utara,” kata Anis.

Kalau digabung dengan kemenangan di pilkada Sumatera Barat, berarti PKS telah memimpin di empat provinsi. Dengan demikian, menurut Anis, lebih dari 10 persen gubernur di Indonesia merupakan kader PKS. Dan jumlah penduduk di empat provinsi itu sekitar 60 juta.

“Jumlah penduduk di empat provinsi itu sama dengan jumlah penduduk Inggris, dua kali lipatnya Siria, dua kali lipat Maroko, tiga kali jumlah gabungan 8 negara teluk, hampir sama dengan besar Turki, Iran, dan kurang sedikit dari jumlah penduduk Mesir. Kita juga punya kader yang telah memimpin kotamadya dan kabupaten, jumlahnya ada 30 kader,” beber Anis.

Dengan fakta-fakta tersebut, Anis optimis PKS akan meraih sukses di pemilu 2014. Karena saat ini, semua kader dan relawan PKS memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Fakta-fakta tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa PKS tetap solid saat menghadapi ujian.

“Semua kemenangan ini merupakan indikator bahwa insya Allah kita akan meraih kemenangan yang lebih besar dari tahun 2009 lalu. Dan kita semua berkumpul di sini guna menyatakan satu tekad untuk mengantarkan PKS meraih tiga besar di pemilu 9 April 2014. Kita juga berkumpul di sini untuk menyatakan satu tekad bahwa semakin kuat tekanan yang menimpa PKS, insya Allah, semakin tinggi PKS akan melompat ke atas!” tegas Anis yang digadang-gadang sebagai capres dari PKS itu. (DLS/MFS)


Baca juga :