Syarifudin Saafa, Ketua DPW PKS Sulut (foto Beritamanado) |
MANADO – Turunkan 200 relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Utara dengan gerakan PKS PEDULI, Minggu (19/1/2014) kembali melakukan aksi penanganan bencana banjir di Kota Manado. Kali ini Syarifudin Saafa, selaku Ketua DPW PKS Sulut memimpin langsung aksi sosial tersebut yang didampingi Amir Liputo, selaku Wakil Koordinator PKS PEDULI Sulut bersama Abid Takalamingan mantan Ketua DPW PKS Sulut.
Dari beberapa tempat kader PKS Sulut ini menyisir bagian lingkungan masyarakat yang terkena bencana banjir untuk dibersihkan sekaligus diberikan bantuan. Saafa saat diwawancarai wartawan mengatakan tindakan yang dilakukan PKS Sulut semata-mata untuk kepedulian antar sesama.
"Kita harus bertindak saling membantu, satu aksi nyata lebih bermanfaat daripada segudang ucapan yang tidak ada implementasinya. Kami PKS Sulut termasuk menjalankan apa yang diperintahkan Presiden PKS, Ustad Muhammad Anis Matta yang menegaskan pada kader PKS untuk mengabdi pada rakyat." – Syarifudin Saafa, Ketua DPW PKS Sulut.
Saafa yang juga anggota DPRD Manado ini menyebutkan aksi yang dilakukan PKS bukan sekedar sebagai reaksi atas munculnya insiden bencana di Manado. Namun, lebih dari itu kata alumnus Unsrat Manado tersebut adalah keterpanggilan nurani sebagai insan sosial yang dianjurkan untuk saling tolong-menolong.
”Iya, sudah pasti ini merupakan langkah konkrit dari apa yang kita yakini benar bahwa saling membantu antara sesama manusia termasuk dianjurkan dan diperintahkan dalam ajaran agama. PKS PEDULI, bukan terbentuk karena reaksi dari bencana yang diderita rakyat, tapi karena implementasi dari kepedulian kita atas bangsa ini, dan atas kecintaan kita terhadap rakyat Indonesia,” ucap Saafa.
Legislator yang dikenal vokal ini tidak mau jika ada yang mempersepsikan apa yang dilakukan dirinya di Kecamatan Mapanget hanya karena Daerah Singkil-Mapanget merupakan Dapilnya sebagai Calon DPRD Manado. ”Kita memilih daerah Singkil ini juga karena situasinya kami anggap parah, dan butuh penanganan serius. Bencana disini cukup menyedot perhatian kita semua, sebab masyarakat banyak yang korban di Singkil ini. Nah, inilah yang keliru, janganlah ada tafsiran seperti itu, bukan karena Dapil saya Singkil-Mapanget lantas PKS memilih bekerja dan membantu disini saja. Kami akan menyebar ke daerah lain juga,” tutur Saafa.
Begitupun Amir Liputo menilai apa yang dilakukan PKS Sulut sebagai tanggung jawab kader PKS terhadap kondisi bangsa Indonesia, terutama untuk Kota Manado. ”Kita kader PKS diajarkan untuk merasa bertanggung jawab, bukan hanya pada diri sendiri, namun juga pada lingkungan sekitar. Menjadi hal yang logis, jika PKS hari ini membantu masyarakat yang lagi ditimpah musibah banjir. Kami hanya berharap semoga ini menjadi sesuatu yang dapat membantu masyarakat, dan amal ibadah kita semua. Hari ini untuk Kelurahan Ternate Tanjung, berikut kita berpindah membersihan tempat lain lagi yang tertimpa banjir di Manado ini,” terang Liputo, yang juga Sekretaris PKS Sulut ini.
Relawan PKS PEDULI ketika mengangkut sampah ke truk (foto Beritamanado) |
Relawan PKS saat melakukan kerja bakti (foto Beritamanado) |
*sumber: beritamanado online