Tidak henti-hentinya PKS melayani masyarakat. Kali ini, PKS bekerja sama dengan ibu-ibu PKK melayani kesehatan masyarakat di RW. 17 Blok C Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi.
Kegiatan ini berlangsung pada 8/1/2014 pukul 08.00-12.00 WIB di Balai Pertemuan Warga. Tampak seluruh tim yang bertugas melayani dan memotivasi warga untuk hidup sehat.
Layanan kesehatan yang diberikan antara lain pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, tekanan darah, pemeriksaan berat badan, kesehatan balita, konsultasi gizi, termasuk pos bindu di dalamnya.
Kurang lebih 140 warga berdatangan dan menyebabkan timbulnya antrian sehingga memakan waktu yang cukup lama. Oleh karenanya, beberapa pos pemeriksaan dibagi menjadi dua tempat.
Manfaat dari beragamnya layanan kesehatan yang diberikan PKS tersebut membantu warga dari berbagai usia (balita-lansia.red) untuk mengetahui lebih lengkap kondisi kesehatannya berikut dengan konsultasi cara mengatur hidup sehat. Tidak hanya itu, mobil ambulan gratis berlogo 3PKS siap menjadi sarana fasilitas kegiatan.
Perasaan senang dialami oleh pasangan suami istri yang sudah lansia ketika ditemui usai mendapatkan pelayanan. “Oh, saya gembira dengan adanya kegiatan ini, karena dapat membantu kontrol kesehatan yang disarankan dokter saya,” kata sang istri yang biasa dipanggil Oma.
Tate Qomarudin, Ketua DPW PKS Jawa Barat |
Seperti yang dikatakan oleh Pak Anto, begitu panggilan akrab Santoso Anto, bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan aspirasi warga yang disampaikan oleh pengurus PKK untuk mengadakan layanan kesehatan.
Kemudian, beliau menambahkan, “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan warga sekitar RW 17,”. Pak Anto berharap mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh PKS ini bisa bermanfaat khususnya bagi warga RW 17 dan umumnya untuk masyarakat Kota Cimahi.
Kebahagiaan dirasakan oleh ibu-ibu PKK Anggrek yang turut berpartisipasi menjadi panitia. “Alhamdulillah, kami dari RW 17 merasa bahagia sekali karena pada kesempatan kali ini seluruh warga kami bisa mengikuti test yang seperti ini. Biasanya ibu-ibu manula di sini agak susah ya untuk diperiksa karena perasaan takut, kesempatan yang tidak ada, dan berbagai alasan lainnya” jelas seorang ibu perwakilan PKK.
Sampai akhir kegiatan, kurang lebih ada 150 warga termasuk manula di dalamnya. Ibu-ibu PKK berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut atau berkala dengan jangka waktu 6 bulan sekali.
“Mohon kepada PKS untuk dilanjutkan. Kami tunggu. Selalu kami tunggu. Insya Allah untuk PKS maju terus” tambahnya.
Dengan ceria dan bersama-sama, ibu-ibu PKK mengangkat tiga jarinya yang menunjukkan dukungannya terhadap PKS. Apapun yang terjadi, PKS akan tetap melayani masyarakat sehingga harapan kecil ibu-ibu PKK RW 17 dapat terpenuhi. Aamiin.
Wallahu a’lam. –AR–
*sumber: Kompasiana