*by Deddy Armyadi
Alhamdulillah saya adalah salah satu kader PKS. Perlu diketahui, bagi PKS sudah sangat puas dengan beberapa hal terkait kasus LHI:
1) Pengelolaan impor daging dalam pengelolaan Menteri Pertanian dari PKS melalui surat resmi Mentan kpd Gita Wiryawan (Menteri Perdagangan yg mengajukan penambahan kuota), dijelaskan sepanjang 2013 TIDAK AKAN ADA PENAMBAHAN KUOTA. Kalau sekarang dimotori Gita impor daging dibuka seluar luasnya tanpa batas kuota.
2) Tidak ada sepeserpun uang yg ada (1,3M) di Fatonah masuk kantong LHI.
3) Tidak ada fakta apapun yg menunjukan LHI berjanji akan menambah kuota impor.
PERLU DIKETAHUI, itu semua terungkap dalam persidangan, dan tdk terbantahkan oleh jaksa penuntut KPK, plus para Hakim.
Setelahnya, LHI mau dihukum 1000 tahun, dipotong potong tangan kakinya, digantung atau apapun kami akan tetap menghormatinya sebagai contoh yang baik bagi kami (karena LHI tak korupsi dan menyalahgunakan jabatan).
Sebaliknya SEANDAINYA 3 poin itu kebalik; seperti kuota impor bertambah, ada uang yang 1,3 M masuk ke kantong LHI, ada bukti eksplisit LHI berjanji menambah kuota, walaupun LHI DIPUTUS BEBAS kami akan menganggap LHI itu adalah satu contoh orang yang buruk sekali di Indonesia.
Sama seperti keberadaan Boediono atau Sri Mulyani yang tidak dihukum, hidup bebas, bagi kami jauh lebih buruk daripada LHI. Mungkin dimata orang mereka dianggap orang baik baik karena alasan tidak dihukum, walaupun factually mereka inilah pemegang kebijakan yang membuat uang negara bobol lewat kasus Century.
