Aisyah Khairat Syatir, "Saya dapat kabar dari keluarga yang besuk abangku tercinta Sa'ad Khairat Syatir yang tengah dikurung penjara kudeta. Bahwa penjara yang ia tempat sama sekali tanpa atap. Hujan yang turun membasahi seluruh pakaian, tempat tidur dan seisinya. Sel yang luasnya hanya 2 x 2 meter. Tidak ada tempat berteduh atau sekedar harapan untuk terhindar dari panas dan guyuran hujan. Sungguh, tahanan (politik) bukan lagi manusia. Penjara kudeta sama sekali tak ada belas kasihan, terutama dalam kondisi dingin yang menggigit dan hujan deras yang mengguyur. Seluruh sel yang ditempati Ikhwan dan antikudeta benar-benar dipenuhi air; selimut yang basah. Jangan lupakan doa untuk mereka, agar Allah mengaruniakan kelembutan, kehangatan, dan mempermudah urusan para tawanan politik. Semoga Allah membalas kezhaliman. Aaamin"
*dari fb Nandang Burhanuddin