Menghadapi harga tomat yang hanya Rp 500 per kilogram. Para petani yang ada di kabupaten Malang harus memutar otak mencari solusi. Karena dengan harga tersebut bahkan di tempat lain seperti desa Pucangsongo kabupaten Malang harganya bisa hanya Rp 300 per kilogram.
Namun hal ini bukan menjadi masalah bagi para ibu-ibu yang tegabung di Bidpuan PKS Kecamatan Pakis, Malang. Pada 29 Nopember 2013 lalu, berhasil menyelamatkan tomat yang sedianya tidak akan dipanen dan menurut warga akan dibiarkan membusuk di pohonnya. Pada kesempatan tersebut diselenggarakan pelatihan olahan makanan dengan bahan dasar tomat. Diantarnaya adalah tomat rasa kurma, pembuatan manisan tomat dan terakhir adalah pengolahan saus tomat.
Hadir sebagai pemateri saat itu adalah ibu Leily Rahmatin, S.Pd. Beliau ini salah satu Caleg DPRD Kabupaten Malang yang selalu konsen pada permaslahan masyarkat kecil. Berangkat dari kepedulian inilah kemudian timbul ide untuk membantu para petani supaya harga tomat bisa lebih bagus bahkan bernilai ekonomis tinggi.
Dalam waktu tiga jam, ibu-ibu petani yang ada di Pucangsongo sudah berhasil membuat tiga macam olahan dari bahan dasar tomat tersebut. Bahkan saus tomat yang dibuat saat itu juga langsung habis.
“Kami berterima kasih pada bu Leily yang sudah mau membagi ilmunya pada kami”, tegas ibu Suyana yang menjadi koordinator warga. Juga ada ibu Sulianah yang tak henti-hentinya mengungkapkan “kalo begini caranya, kami tidak ragu untuk milih PKS”.
(Liem/humas DPD PKS kab Malang)