Seribu Kader PKS Banda Aceh memilih 5 Kandidat Calon Presiden PKS

Nasir Djamil, kandidat Capres asal Aceh, saat mengikuti pemilihan di TPS Pemira

Partai Keadilan Sejahtera hari ini (30/11) menggelar Pemira (Pemilihan Raya) di seluruh provinsi dan kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Pemira yang dilaksanakan di kantor DPD masing-masing ini dilakukan untuk menjaring 5 (lima) nama kandidat Calon Presiden dari PKS dari 22 (dua puluh dua) nama yang sudah ditetapkan DPP, yang nantinya akan menjadi usulan PKS Banda Aceh untuk dikirimkan ke Wilayah dan Pusat.

Pemira PKS yang dilaksanakan oleh DPD PKS Banda Aceh di pusatkan di kantor DPD PKS Banda Aceh, kawasan Lampriet, dan berlangsung secara meriah dan dihiasi dengan serangkaian pemberian doorprize kepada pemilih yang beruntung mendapatkan undian.

Diantara 22 nama kandidat Capres PKS tersebut ada salah seorang kandidat yang berasal dari Aceh yaitu Nasir Djamil. Nasir Djamil masuk dalam nominasi kandidat nasional karena dinilai menjadi salah satu kader partai yang dianggap berhasil dalam membawa dan memperjuangakan aspirasi daerah ditingkat nasional den menjembatani komunikasi politik antara daerah yg bekas konflik dengan elite nasional dalam konteks perdamaian. Sebagai salah satu kandidat, Nasir Djamil juga ikut memilih nama-nama Capres langsung bersama para kader dan simpatisan PKS di Kantor DPD PKS Banda Aceh.

Pada kali ini sistem pemira memberikan kesempatan penuh kepada kader yang menentukan sendiri siapa figur yang terbaik dan layak di pilih menjadi bakal calon Presiden selanjutnya.

Dikatakan Irwansyah selaku Sekretaris DPD PKS Banda Aceh, kita melaksanakan kegiatan Pemira Capres Internal ini sebagai bagian dari menjalankan instruksi pimpinan pusat Partai. DPD PKS Banda Aceh melakukan ini dengan melibatkan 1000 kader dan simpatisan. Menurut Irwansyah, ST, pelaksanaan Pemira untuk PKS Banda Aceh langsung diketuai oleh Ketua Kaderisasi, Wahyudi. Dalam pemira kali ini para kandidat tidak bertarung apalagi saling sikut menyikut, melainkan kader yang akan menentukan sendiri pilihannya sesuai keyakinan mereka atas bobot kualitas personal kandidat Capres.

Diakui oleh Irwansyah, bahwa ke 22 nama kandidat Capres Internal PKS yang ditetapkan DPP merupakan kader-kader terbaik Partai saat ini, yang memiliki kualifikasi kemampuan personal dan tim yang handal, sudah dibuktikan dengan kinerja yang luar biasa pada wilayah kerja masing-masing, yang tidak sedikit dibuktikan dengan prestasi yang terukur dengan berbagai pernghargaan.

Secara umum, berdasarkan amatan sekilas dari obrolan dan perbincangan para kader, sepertinya untuk 3 nama teratas yang mendapat tempat di hati Kader Banda Aceh bisa diprediksi, antara lain : Presiden Anis Matta, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Anggota DPR RI asal Aceh Nasir Djamil.

Ketiga nama ini tentu memiliki alasan sehingga mendapat tempat, baik karena memang tampil baik sebagai pimpinan partai, maupun karena sosok yang teruji dalam memimpin Provinsi terbesar di Indonesai (Jawa Barat), dan tentu karena ada sosok yang menjadi wakil Aceh dikancah nasional. Sedangkan untuk 2 nama lain, diprediksikan akan diperebutkan antara Tifatul Sembiring, Hidayat Nurwahid, Nurmahmudi Ismail, Suswono, Salim Segaf, dan Fahri Hamzah.



Baca juga :