Pemilihan raya calon Presiden (Pemira Capres) Republik Indonesia yang akan diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diikuti oleh 253 ribu pemilih se-Lampung (30-11). Pemilih terdiri dari kader PKS maupun masyarakat yang mencoblos satu dari 22 kandidat tokoh internal PKS.
Pemira capres PKS dilakukan tak ubahnya seperti pelaksanaan pemilu melalui pencoblosan one man one vote (satu orang satu suara) di bilik tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 33 titik se-Lampung.
Menurut Ketua Umum DPW PKS Lampung Gufron Azis Fuadi, penyertaan masyarakat dalam pemira capres RI usungan PKS ini sekaligus sebagai ajang menyerap aspirasi masyarakat. "Alhamdulillah animo warga Lampung dalam pemira capres ini ternyata luar biasa dan melampaui target partisipasi pemilih yang telah kami tetapkan yaitu 250 ribu pemilih," ujar Gufron.
Penyelenggaraan pemira capres PKS ini memang tampak meriah dengan menyertakan door prize dan berbagai hiburan rakyat seperti reog ponorogo, kuda lumping, hadrah, dan kasidahan. Di Kalirejo Lampung Tengah warga bahkan berbondong-bondong ke TPS dengan menggunakan kendaraan odong-odong yang biasa digunakan untuk menghibur anak-anak. Selain melalui pencoblosan, serap aspirasi capres ini juga dilakukan via polling sms dan sosial media.
Sampai dengan berita ini diturunkan, peringkat lima besar kandidat capres RI hasil pemira PKS se-Lampung berturut-turut adalah Hidayat Nur Wahid, M. Anis Matta, Ahmad Heryawan, Tifatul Sembiring, dan Fahri Hamzah.