PONTIANAK - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan politik dan dunia kampus merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
"Saya ucapkan terima kasih dengan adanya acara ini. Saya meyakini demokrasi menjadi kualitas dan menjembatani ide-ide yang perlu dituangkan," paparnya saat membuka dialog kebangsaan di lantai 3 Rektorat Universitas Tanjungpura, Sabtu (30/11/2013).
Dia mengatakan, pada dasarnya percaya bahwa politik dan dunia kampus ada pada lini sama. Bedanya kalau kampus pada produk pengetahuan sementara pada dunia politik adalah produk kebijakan.
"Dua hal ini bagian yang tidak bisa dipisahkan sehingga negara bisa berkualitas," ujar Anis.
Ia menilai selama ini kampus mulai menjauh dari politisi, dan ketika ia diberikan kesempatan menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan dengan tema 'Mencari Pemimpin dari Kampus' ia meyakini demokrasi kota jauh berkualitas.
"Dengan menjadikan panggung demokrasi membuat partai politik bisa mempertanggungjawabkan ide masyarakat intelektual," kata pria kelahiran Bone 7 Desember 1968 ini.
Ia mengatakan merupakam suatu situasi yang kurang bagus ketika ada ketidakpercayaan luar biasa pada partai politik dan segala berbau politik sehingga perlu panggung netral tempat menyalurkan ide. Kompetisi bukan dengan kompetisi orang, melainkan menjadi kompetisi ide.
*sumber: tribunnews