Fahmi Salim Zubair
Pengurus MUI, MIUMI
Alumni S2 Tafsir Univ. al-Azhar Cairo
@Fahmisalim2 on twitter
Tweeps, Ada pengalaman menarik hari ini saya jumpai langsung di kantor MUI. Akan sy beri tagar #awas.
Pagi Tadi (Selasa, 3/9/2013) jam 10-14 siang di MUI saya Ada 2 agenda; menerima delegasi ikatan alumni Alazhar-Malaysia dan rapat persiapan rakernas MUI.
Jam 10-13.30 saya khidmat menjalani rapat rakernas MUI, selesai itu tiba2 ada kawan saya dr infokom MUI ingin wawancara soal Mesir.
Mas Quraish kawan saya itu ingin konfrontir informasi yg ia peroleh dari pertemuan pimpinan MUI dg Dubes MESIR jam 11 sebelumnya..
Saya agak terkejut koq mau konfrontir? Ternyata, kata mas Quraish, Dubes MESIR datang ke MUI menjelaskan situasi MESIR paska kudeta..
Dubes MESIR tdk datang sendirian, ia ditemani oleh tokoh ulama kontroversial dari Alazhar, Syekh Ahmad Mahmud Karimah. Siapa dia?
Tokoh kontroversial itu beberapa kali dlm wawancara di bbrp harian Arab dan MESIR terkemuka terang2an mengkafirkan Ikhwanul Muslimin,
Tak hanya mengkafirkan, ttpi juga menuduh IM antek Amerika dan menjual tanah/pulau di MESIR kpd zionis-Israel. Tuduhan yg keji!
Nah takfir (pengkafiran -ed) dan tudingan2 tsb disampaikan diulangi lagi dlm pertemuan dg pimpinan MUI tadi pagi. Saya terperanjat, dan menyesalinya.
Itu pengakuan Mas Quraish dari infokom MUI yg mengikuti pertemuan dan mencatat poin2nya, krn diterjemahkan oleh senior saya di MESIR.
Tampaknya pemerintah kudeta militer MESIR tengah bekerja keras menggerakkan mesin diplomatiknya dan ulama pro-kudeta ke negara2 Muslim.
Situasi ini mengkuatirkan sbb ormas-ormas Islam di Indonesia semua sepakat mengutuk dan mengecam kudeta militer dan mendukung Mursi.
Apalagi kami dari MIUMI tegas sampaikan tuntutan agar Dubes MESIR mengundurkan diri sbg tanggungjawab atas tragedi kelam R4BIA.
Kekuatiran kami terbukti bhw junta militer MESIR akan kirimkan misi khusus utk pengaruhi opini publik di negeri2 Muslim ..
Saya sudah kontak beberapa tokoh dan ormas Islam agar menolak kunjungan misi khusus junta militer MESIR agar diboikot saja..
Jangan sampai kecolongan spt di MUI tadi pagi. Meskipun tokoh2 MUI muak dg 'ceramah' syekh Karimah. So hati-hatilah dg siasat busuk.
Alhamdulillah MUI sudah keluarkan statement mengecam kudeta militer MESIR shg para pimpinan tdk terpengaruh oleh provokasi syekh MESIR.
Info ini Sangat penting utk disampaikan agar kita waspada. Umat Islam Indonesia akan selalu bersama rakyat MESIR.
Insya Allah sampai kembalinya spirit Revolusi MESIR 25 Januari yg antarkan Mursi sbg presiden sah di MESIR. Wassalam.
*sumber: https://twitter.com/Fahmisalim2