Pleno KPUD Bogor: Selisih Suara 1.755 Bima-Usmar menangi Pilwalkot Bogor


BOGOR - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 2 Bima Arya-Usmar (Bima-Usmar) Hariman akhirnya resmi sebagai pemenang Pilwalkot Kota Bogor. Bima-Usmar menang setelah memperoleh 132.835 suara atau 33,14 persen.

Bima-Usmar menang tipis dengan selisih suara 1.755 suara atau 0,44 persen dari pasangan calon nomor urut 3 Achmad Ru'yat-Aim Halim Hermana (Ru'yat-Aim) yang meraih 131.080 suara (32,70 persen).

Sedangkan pasangan calon lainnya yakni nomor urut 4 Dody Rosadi-Untung W Maryono (Dody-Untung) menempati posisi tiga hanya meraup 67.715 suara (16,89 persen), kemudian nomor urut 5 Syaiful Anwar-Muztahidin 43.448 suara (10,84 persen) dan di posisi paling buncit diraih pasangan nomor urut 1 Firman Halim-Gartono 25.793 suara (6,43 persen)

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor yang digelar di Ballroom Hotel and Convention Center Brajamustika, Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (19/9).

Hingga pukul 13.30 WIB, proses rapat rekapitulasi masih berlangsung dengan agenda penyampaian keberatan dari masing-masing saksi pasangan calon. Sedangan proses rekapitulasi perhitungan suara di tingkat KPU sudah selesai.

Ketua KPU Kota Bogor Agus Teguh Suryaman mengatakan jika memang ada pasangan calon yang keberatan dengan hasil rekapitulasi perhitungan suara ini, dipersilakan menempuh jalur sesuai aturan dan ketentuan berlaku.

"Kalau untuk masalah selisih suara atau angka, silakan disampaikan saat ini juga. Tapi kalau di luar angka, silakan ditempuh sesuai dengan aturan atau ketentuan berlaku," ungkap Agus di hadapan para saksi dan pendukung masing-masing pasangan calon. (merdeka.com)


Baca juga :