Mustofa Nahrawardaya
@MustofaNahra
Aktifis muda Muhammadiyah
Pengamat Terorisme
01. TUIPS, saya akan share soal Miss World. Judulnya "Miss World di Bali Sbg Batu Uji Ada Tidaknya Terorisme" tagarnya #BatuUji.
02. Bagaimana mungkin sebuah kegiatan yang sangat dibenci teroris, malah digelar sepenuhnya di Bali? Ada yg perlu dicermati.
03. Kegiatan yg paling dibenci teroris bernama Miss World 2013. Kenapa sy bilang paling dibenci? Ada alasannya.
04. Miss World 2013 (selanjutnya disingkat MW) nyaris ditentang oleh seluruh Ormas Islam. MW dianggap simbol bugil internasional.
05. Ormas Islam saja berani secara terbuka bersama-sama menentang MW apalagi para teroris. Sepertinya teroris tak akan diam.
06. Logikanya, teroris-teroris ganas akan berusaha keras agar bisa beraksi di ajang itu krn MW simbol Budaya Jahiliyah.
07. Apalagi MW digelar pada bulan September, dimana di bulan itu pada tahun 2001 silam terjadi peristiwa 9/11.
08. Bisa saja event MW ini akan dijadikan ajang "Ultah 9/11" para teroris dgn mengacaukan nya melalui ledakan/penyerangan lain.
09. Kita harus ingat bahwa Bali, memiliki sejarah panjang nan kelam terkait aksi teroris terkait pengeboman di AS tersebut.
10. Stlh AS, Bali adlh sasaran kedua. Krn lekatnya Bali akan turis asing, Pulau Dewata tsb bahkan sdh dua kali diserang teroris.
11. Mirip Hotel JW Marriott Jakarta. Krn hotel ini adlh hotel ikon asing, mk teroris pun pernah mengebomnya dua kali.
12. Baik Bali maupun ikon-ikon Hotel di Jakarta, keduanya memiliki resiko sangat besar jika menjadi lokasi perhelatan MW.
13. Maka dari itu, penyelenggaraan MW di Bali justru sangat beresiko. Itu sama saja dengan mengundang teroris untuk beraksi.
14. Nah drpd begitu, saya berharap Miss World tetap dihentikan, demi menjaga keselamatan warga Bali dan personil keamanan.
15. Ketika Bom Bali Pertama, di Bali bahkan tidak ada ajang atau event apapun yang membawa-bawa “bendera” asing. Ini lebih ngeri.
16. Tapi Bom Bali Pertama, 202 orang mati, 164 di antaranya adalah warga asing. Warga Indonesia yang terluka mencapai 209 orang.
17. Bom Bali Dua, menewaskan 23 orang dan melukai 196 orang. Mengerikan. Padahal saat itu gak ada event bugil2 macem MW.
18. Sekedar cttn: Hingga kini lebih dari 100 terduga teroris dihabisi polisi, sangat mungkin teroris akan balas dendam.
19. Kenapa? Namanya juga teroris. Ketatnya pengamanan bukan halangan untuk melakukan aksi.
20. Krn sukarnya memilih sasaran dan banyaknya halangan aparat, bisa saja mereka akhirnya lakukan sasaran acak. Sekalian "Ultah".
21. Bentar TUIPS, ada tamu, nanti disambung ya.
22. Namanya juga sasaran acak, tentu tidak bisa ditebak kan siapa obyeknya? Namanya juga teroris. Kelompok ini tak kenal perasaan.
23. Siapapun bs jd sasaran: peserta, panitia, hotel, atau para sponsor MW. Yg paling merugi adlh jika teroris menyerang Polisi.
24. Bahkan Serangan bisa dilakukan dimanapun, kapanpun, tanpa memandang waktu dan tempat. Ini mengerikan sekali.
25. Kita masih berduka krn banyaknya aparat Polri yang tewas meregang nyawa di tangan kelompok bersenjata. MW malah beri peluang.
26. Apakah Pemerintah dan Panitia Penyelenggara bisa menjamin itu tidak terjadi?
27. Nah memang ini akan jadi batu uji. Ada atau tidak teroris, sama2 dilema. Kenapa dilema?
28. Katakanlah, teroris menyerang Bali saat MW. Maka, pemerintah harus berani mengakui bahwa MW memang benar memancing terorisme.
29. Maka, Polri juga kecolongan. Masak sih, Bali yg sudah dijaga ketat karena sdh dua kali dibom, kini dibom u/ ketiga kalinya?
30. Atau katakanlah teroris tak menyerang Bali saat MW. Kalau ini yg terjadi, bisa dipastikan teori BNPT selama ini bohong.
31. BNPT sering berceramah bahwa teroris berkeinginan menyerang kepentingan Barat. Teroris tidak suka maksyiat ada di Indonesia.
32. BNPT sering berkata, teroris akan memusuhi dgn cara apa saja pada polisi karena teroris anggap Polisi sebagai penghalang.
33. Jika teroris tak beraksi apapun saat MW, ada bbrp kemungkinan. Kemungkinan Pertama: teroris tidak update berita bhw ada MW.
34. Kemungkinan Kedua: teroris update berita, tapi tidak beraksi krn tidak digerakkan oleh "pemelihara" nya untuk menyerang MW.
35. Kemungkinan Ketiga: teroris sebenarnya tidak ada, dan hanya diada-adakan saat ada pesanan. Khusus MW, tidak ada pesanan.
36. Untuk jawab itu semua, ada satu langkah yg bisa dilakukan agar semua pihak puas: teroris ada tapi digagalkan saat mau beraksi.
37. Misalnya dengan diumumkannya ada penangkapan terhadap buron teroris yg diduga akan menyerang MW. Tentu diliput pers besar2an.
38. Kalau tak salah, banyak "buron" yg sudah diumumkan sejauh ini. Mulai buron Poso hingga buron Pondok Aren. Tabungannya banyak.
39. Lha kok penangkapannya bs pas menjelang MW? Jangan heran. Krn kita sudah punya Pak Densus. Kehebatan Densus diakui Dunia.
40. "Pencuri" 250 Dinamit yg dikawal Brimob juga bisa saja tertangkap dalam waktu dekat. Apalagi Cipacing barusan diobok2.
41. Kita tunggu aja ye, nantinya seperti apa. Bagi saya, lebih baik MW STOP saja. Karena justru MW di Bali, beresiko kan?
42. Selamat Malam dan terimakasih telah menyimak. Salam Perdamaian dan Anti Fitnah.
*https://twitter.com/MustofaNahra