Kasus Century, KPK Masih Takut Panggil Boediono


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih takut memangil Wakil Presiden Boediono untuk dimintai keterangan mengenai kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai Bank gagal berdampak sistemik.

Juru Bicara KPK Johan Budi, yang menanggapi pertanyaan beberapa wartawan terkait pemanggilan Boediono yang belum dijadwalkan oleh KPKi tu, sementara eks Ketua Komite Stabilitas Sistem Keungan Sri Mulyani Indrawati sudah dimintai keterangan penyidik KPK di Amerika Serikat.

“Sampai hari ini saya belum mendapatkan informasi (pemanggilan Boediono), tapi sepanjang keterangannya diperlukan penyidik pasti akan dipangil,” ujar Johan di kantornya, Jakarta (17/9).

Johan menegaskan kasus Century akan selesai pada tahun 2013. Sementara ini KPK hanya fokus memeriksa saksi-saksi yang kewenanganya jauh dibawah Boediono terkait keputusan bailout Century.

“Kita optimis tahun 2013 ini kasus Century masuk ke pengadilan,” tandasnya.

Katakanlah pada kurun 2013 ini kasus Century selesai KPK belum bisa dipastikan membeberkan ke mana saja uang sebesar Rp6,7 itu mengalir. KPK baru menetapkan dua orang tersangka, Budi Mulya dan Siti Fajriah, namun keduanya pun sampai saat ini belum pernah dipangil KPK sebagai tersangka.

“Ya kita tidak tahu, sampai saat ini KPK belum memeriksa BM, kita masih meriksa saksi-saksi. Kalau diperiksa secara terus menerus, itu berarti pemeriksaanya belum selesai,” terang Johan.

Persoalannya, kenapa KPK pilih kasih. Benar pernyataan Novel Baswedan kepada Yulianis, saksi kunci beberapa kasus M Nazaruddin, bahwa KPK sedang dilemahkan dari luar. Pernyataan “dari luar” ini, maksudnya dari kandang istana negara dan Cikeas. (RS/kabarlain)

*http://kabarlain.com/2013/09/18/kasus-century-kpk-masih-takut-panggil-boediono/


Baca juga :