Jelang Pemilu, PKS Gelontorkan 'Gelombang Silaturahim'


HULU SUNGAI UTARA - Tak ingin muluk-muluk menghadapi 2014 yang kerap disebut sebagai "tahun politik", Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hanya akan berkutat menggelontorkan "gelombang silaturahim".

Presiden PKS Anis Matta menandaskan hal itu dalam rangkaian kunjungannya ke sejumlah pesantren di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, Sabtu, 31 Agustus 2013. Dia menyebutkan, gerakan silaturahim PKS akan terus digelar ke seluruh elemen masyarakat dari perkotaan hingga pelosok pedesaan.

Seharian di HSU, Presiden Anis bersama jajaran pengurus pusat PKS bertandang Pesantren Ibnul Amin (pimpinan KH Mukhtar), Pesantren Putri Nurul Muhibbin (KH Bakhit), Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Martapura (KH Kholilurrahman), dan Kesultanan Banjar (KH Nawawi Marfu').

Dikatakan, silaturahim yang terpelihara akan menyatukan seluruh kekuatan komponen bangsa dan seluruh elemen kemasyarakatan. "Gelombang silaturahim akan menjaga kesatuan dan senantiasa menyatukan kembali elemen kekuatan bangsa yang renggang," papar Anis.

Pandangan dan kegiatan rutin Anis Matta sejak memimpin PKS ini disambut positif segenap tokoh masyarakat dan alim ulama Kalimantan Selatan yang ditemuinya. Mereka menyatakan, kehadiran para elit nasional di tengah masyarakat selama ini memang minim. Kalangan tokoh bangsa lebih banyak bergulat di Jakarta.

Pada kesempatan sama, Anis menandaskan, keberadaan seluruh jajarannya di tengah masyarakat sebagai penjabaran semangat keterbukaan PKS. Partai ini membuka diri untuk menerima kritik sepedas apapun dari warga, di samping berharap masukan, serta usaha menyerap aspirasi rakyat.

Khusus kepada para alim ulama yang ditemui, Presiden PKS meminta nasihat. "Sebagai partai politik berbasis Islam, PKS yang sebagian besar pengurusnya berasal dari kalangan muda, sangat membutuhkan pencerahan para ulama," tukas Anis.

Sementara itu, saat berbicara di hadapan santri Ibnul Amin, mantan Wakil Ketua DPR Anis Matta menyatakan, lembaga kepesantrenan perlu lebih serius menyiapkan kadernya untuk tampil dalam jajaran pemimpin nasional.

"Pemimpin negara kelak haruslah memiliki kualifikasi keulamaan dan kenegarawanan," ujar Anis Matta.

Usai di Kalimantan Selatan, Presiden PKS dan rombongan akan menggelontorkan "gelombang silaturahim" ke Jawa Timur. (bisnis.com)


Baca juga :