Inilah Nasihat Syaikh Al Qaradhawi pada Syaikh Al Azhar yang Mendukung Junta Mesir


Presiden Persatuan Ulama Se-Dunia, Syaikh DR Yusuf Al Qaradhawi menyeru kepada Syaikh Al Azhar, DR Ahmad Ath Thayib, agar berani mengambil pendirian yang bebas dan tegas dalam berhadapan dengan militer dan pihak rezim kudeta di Mesir.

Teguran terbaru ini dilakukan setelah beliau mengkritik tindakan mantan Mufti Mesir, Syaikh DR Ali Jum’ah berkenaan pendiriannya yang mendukung tindakan militer dan fatwa yang ‘berbahaya’ tentang status Khawarij-nya Ikhwanul Muslimin.

Dintara teguran Syaikh DR Yusuf Al Qaradhawi, yang juga anggota Hai’ah Kibar Ulama Al Azhar ini, sebagaimana dilansir qaradawi.net adalah:

(1) Aku berharap sangat agar Syaikh Al Azhar berani melantangkan suaranya di hadapan militer untuk mengatakan “TIDAK”. Akan tetapi setiap pendirian yang dikeluarkan hanya menyebut “YA..YA..YA..” Kelantangan yang diharapkan adalah sebagaimana yang dilakukan oleh Syaikh Abdus Salim dan Syaikh Khudari Husain di zaman mereka.
   
(2) Jabatan Syaikh Al Azhar merupakan tanggungjawab yang diamanahkan, bukan ajang menjadi kebanggaan, maka kewajipan bagi kamu menjadi Syaikh bagi semua umat Islam dan semua rakyat Mesir bukan ke atas sebagian kelompok saja.
   
(3) Campur tangan dalam urusan politik dan administrasi negara mestilah berlandaskan syara’ dan ilmu. Jika engkau tidak memiliki kepakaran dalam bidang itu, maka kamu boleh merujuk pada ahlinya dan menilai persidangan partai-partai politik. Jangan terburu-buru sehingga menyebabkan engkau melanggar kesetiaan dan ketaata yang dilakukan di hadapan Presiden.
   
(4) Jangan kamu mencemari syiar yang terdapat pada surban Syaikh Al Azhar dan janggut kealiman.
   
(5) Aku menasihati dan mengingatkan kamu wahai Syaikh Al Azhar, bahwa berdosa perbuatan menolong ke atas pembunuhan Muslim walau dengan sepatah perkataan.
   
(6) Jangan mengeluarkan pendirian secara pribadi tanpa melibatkan musyawarah dengan ahli yang layak, dalam Majelis Ulama Mu’tabar dan akademik kajian Islam serta para ulama yang lain.


*fimadani


Baca juga :