JAKARTA - Perjuangan Tim Nasional Indonesia U-23 melawan Maroko di Islamic Solidarity Games (ISG) III semalam gagal merebut mendali emas pada pertandingan final, Minggu (29/9). Skor akhir 1-2 untuk keunggulan Maroko.
Surahman Hidayat, anggota Komisi X DPR RI dari F-PKS, saat dihubungi menjelaskan, "Saya mengapresiasi perjuangan tim nasional U-23 dalam pertandingan final melawan Maroko semalam, tim nasional patut mendapatkan penghargaan atas prestasinya, dunia persepakbolaan harus terus berlatih dengan sebaik-baiknya, kegagalan mendapat mendali emas pada event ISG III, hakikatnya adalah keberhasilan yang tertunda."
Di samping itu, jelas Surahman, Kemenpora masih perlu berbenah perbaiki prestasi persepakbolaan nasional. Kegagalan ini harus menjadi pelajaran penting, tim Nasional masih punya kesempatan untuk menghadirkan perjuangan pada SEA Games XXVII di Myanmar, pada Desember mendatang.
Surahman Hidayat, anggota Komisi X DPR RI dari F-PKS, saat dihubungi menjelaskan, "Saya mengapresiasi perjuangan tim nasional U-23 dalam pertandingan final melawan Maroko semalam, tim nasional patut mendapatkan penghargaan atas prestasinya, dunia persepakbolaan harus terus berlatih dengan sebaik-baiknya, kegagalan mendapat mendali emas pada event ISG III, hakikatnya adalah keberhasilan yang tertunda."
Di samping itu, jelas Surahman, Kemenpora masih perlu berbenah perbaiki prestasi persepakbolaan nasional. Kegagalan ini harus menjadi pelajaran penting, tim Nasional masih punya kesempatan untuk menghadirkan perjuangan pada SEA Games XXVII di Myanmar, pada Desember mendatang.
"Kita semua memiliki harapan agar tim Nasional dapat memberikan prestasi olah raga sepak bola yang terbaik untuk bangsa Indonesia," tutup Surahman.