By: Nandang Burhanudin
*****
Jujur saja, cara termudah melenyapkan Israel adalah melemahkan anjing-anjing penjaganya.
Caranya:
1. Mengurangi hobi kita menonton tayangan TV, termasuk acara sepakbola yang jelas-jelas sponsornya adalah penyuplai dana terbesar untuk Zionisme.
==> Masalahnya, mau dan rela?
2. Mengurangi konsumsi makanan-minuman yang diproduksi dan sahamnya dimiliki mereka. Air mineral saja, kecuali yang lokal, ternyata 99 % sahamnya milik anggota Freemasonry. Saya tak ingin menyebutkan merek. Tapi itu realitanya.
==? Masalahnya, mau dan rela?
Karena memang, ini kaitan dengan lifestyle dan "kenyamanan" yang tentu sudah menjadi kebiasaan.
Terlebih bagi perokok merk asing atau lokal yang sahamnya sudah dijual ke asing, setiap batang rokok telah disumbangkan menjadi senjata pembunuh kaum muslimin.
==> Masalahnya, mau dan rela?
Jadi tidak ada alternatif lain dari semua kisruh dunia saat ini,selain MEMISKINKAN anjing-anjing pendukung Zionisme.
Maka sebagai umat Islam dan saya mengajak kepada generasi muda Islam, cukup sudah kita berwacana-berteori-berdebat-berdiskusi yang tanpa kejelasan "produk" apa yang telah bisa kita munculkan sebagai pengganti, bukan lagi alternatif.
Tengoklah Jepang. Mereka fokus sesuai spesialisasi. Beragam produk mereka buat dengan kualitas yang sepadan, namun harga bersaing. Malah mereka mampu menciptakan alat yang lebih efisien dan efektif membantu kehidupan.
Janganlah kita meniru bangsa Arab yang ada sekarang! Terlalu banyak membual-bigmouth. Tapi nothing dari segi karya dan hasil. Bangsa Arab kini telah kehilangan banyak hal:
1. Mereka tidak lagi mampu menjadi penjaga kemurniaan Bahasa Arab Fusha, karena kini Fusha itu terjaga di Lucknow India tempatnya Syaikh Al-Mubarakfuri berada. Malah kajian hadis dan tafsir pun lebih mendalam di sana.
2. Mereka pun tidak mampu menjadi contoh dari pelaksanaan ajaran Islam. Sebab, saat mentolelir pembunuhan jamaah shalat, bagi saya, tasbih yang menggantung di tangan atau Al-Qur'an yang didekap di dada ==> tak lebih dari asesoris belaka. Arab ribut saat Russia membombardir Chechnya atau Serbia membantai Bosnia. Tapi mereka dia membisu jika pelakunya jagal-jagal berbahasa Arab.
Kini Putin, Slobodan Milosevic, Netanyahu, Ehud Barack tengah berpesta tawa. Melihat kaum muslimin dan bangsa Arab yang benar-benar dungu tak terkira. Mereka bilang, "Sudah, gak usah kita yang membunuhi umat Islam. Nanti disebut melanggar HAM. Cukup kita wakilkan saja kepada sang jagal berbahasa Arab!"
23/08/13