Tanggapan Tifatul atas Pemberitaan Tempo "LEBAY"












by @tifsembiring

Kami akan gunakan hak jawab baik terhadap Majalah maupun Koran Tempo untuk meluruskan tulisan soal PLIK/MPLIK. (Pusat Layanan Internet Kecamatan/Mobil-PLIK). #klarifikasi

Kalau boleh menyimpulkan dalam satu kata ttg tulisan berkait PLIK/MPLIK, singkat saja, kata yang tepat adalah: LEBAY!

PLIK/MPLIK adalah penerjemahan arahan Presiden SBY di National Summit 2009 tentang sebuah cita-cita "Indonesia Connected".

Juga tindak lanjut World Summit on the Information Society WSIS 2005 di Tunisia komit di 2015, 50% masy. terakses internet.

WSIS inilah yang menjadi cikal dari USO (Universal Service Obligation) yang nantinya menjadi sumber dana PLIK/MPLIK.

Dalam Masterplan Percepatan & Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) juga disebut penguatan konektivitas.

Dimana @kemkominfo menjadi pelaksanannya melalui program-program berkait USO yang telah berjalan baik selama ini.

Lahirlah program Desa Berdering, Desa Internet, Desa Pinter, Pusat layanan Internet Kecamatan atau PLIK dan Mobil PLIK.

PLIK telah hadir di 5.758 kecamatan & MPLIK tersedia 1.907 unit tersebar di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

PLIK/MPLIK bukan proyek PENGADAAN. Tapi SEWA JASA, pembiayaan hanya dikeluarkan dari pekerjaan yg telah dilakukan pelaksana.

Untuk MPLIK, pemenang tender yang terbagi beberapa zona-lah yang mengadakan sendiri mobil, komputer dan koneksi internet.

Pemerintah/@Kemkominfo hanya membayar sewa jam koneksi kepada pemenang tender MPLIK yang disubsidi sebesar RP 3.125/jam.

Jadi, hanya koneksi yg sukses berjalan sajalah yang dibayarkan sewanya berkait PLIK/MPLIK ini. Yang nggak sukses, noway!

Dari 2,9 Trilyun dana USO telah digunakan sekitar 900M untuk pembiayaan program-program terkait USO, termasuk PLIK/MPLIK.

Audit oleh auditor independen, evaluasi keberhasilan PLIK/MPLIK mencapai 70%. jadi hanya 70% inilah yang akan dibayar.

Memang ada sebagian yg terhambat, namun jangan hanya dg bahagian kecil ini, lalu jadi patokan utk keseluruhan PLIK/MPLIK.

Sebagian kita mungkin masih hanya bisa lihat sisi negatif pihak lain. Sisi sukses sama sekali tak menarik dilirik.

Misalnya @kemkominfo dengan anggaran 2-3 trilyun/tahun, namun berhasil mengumpulkan PNBP 11-12 trilyun dan terus meningkat.

Kembali soal koran & majalah Tempo, dengan sekilas orang awampun bisa lihat kelemahan data, logika dan ketidakrunutan.

Terbaca ada "framing" tertentu yg ingin dibangun tulisan tersebut. Pembaca yang makin cerdas dapat dg mudah melihatnya :)

Ada pengait-ngaitan nama yang dilakukan secara serampangan dan hanya mendasarkan pada asumsi lemah yang dipaksakan.

Jika ada penyimpangan, silakan bongkar saja. Saya dukung. Rasanya hanya @kemkominfo yang sigap buat MOU dengan @KPK_RI.

Demikian #klarifikasi ttg PLIK/MPLIK sbg penyeimbang pemberitaan terkait. Saya percaya, pembaca makin cerdas sikapi media yg ada :)

Kami akan meminta ruang yg layak di media terkait untuk pemuatan hak jawab. Penjelasan di socmed ini sbg pendahuluan.


*https://twitter.com/tifsembiring


:: PKS PIYUNGAN | BLOG PARTAI KEADILAN SEJAHTERA :: 
Klik Download App BB | Klik Download App Android
Baca juga :