JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik rencana Partai Hanura yang akan mengusung duet Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sebagai calon presiden dan wakil presiden. Kehadiran duet internal Partai Hanura ini diperkirakan akan menambah semarak bursa capres yang ada.
"Kalau PKS sambut baik munculnya capres-capres definitif diawali dengan Pak ARB, Prabowo Subianto, dan sekarang Pak Wiranto-Hary Tanoe maju, bahkan lengkap capres dan cawapresnya. Ini postif dan memudahkan proses komunikasi di lapangan," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq di Kompleks Parlemen, Senin (1/7/2013).
Mahfudz berpendapat, keputusan Partai Hanura menduetkan dua kader internalnya sebagai capres dan cawapres cukup berani. Pasalnya, dalam realitas politik saat ini, partai politik kemungkinan besar akan mengajukan capres-cawapres berkoalisi dengan partai lain. "Melihat realita sekarang, sebenarnya sangat sulit (mengusung calon sendiri) dan sebaiknya memang koalisi," ucap Mahfudz.
Sementara itu, PKS hingga saat ini masih belum mempersiapkan capres dan cawapresnya. Mahfudz menjelaskan PKS masih fokus mempersiapkan pemilu legislatif. Jika PKS mencapai tiga besar, kata dia, partai ini baru akan mengajukan capresnya. "Kalau target pileg tiga besar tercapai, baru kami kemudian bicara capres. Hasil di pileg ini akan jadi modal bagi PKS nantinya," tutur Mahfudz.
Lebih lanjut, Ketua Komisi I DPR ini mengatakan, calon presiden yang akan diusung PKS bakal dibahas dalam rapat Majelis Syuro. Kewenangan membuat mekanisme maupun menunjuk kader yang ditetapkan sebagai capres yang bakal diusung, sebut dia, ada pada Majelis Syuro.
Seperti diberitakan, Partai Hanura menetapkan Wiranto-Hary Tanoe sebagai capres dan cawapres yang akan mereka usung. Penetapan pasangan ini dilakukan setahun sebelum pelaksanaan pilpres. Di Partai Hanura, Hary Tanoe baru saja bergabung dan langsung dilantik sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu partai ini.
Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin menjelaskan, keduanya dipilih karena ada permintaan dari para kader Hanura di daerah. "Dalam perjalanan, ada arus keras permintaan dari daerah yang menginginkan agar Pak Wiranto diduetkan dengan Pak HT menjadi pasangan capres-cawapres," ujar Saleh, Senin (1/7/2013).
Wiranto dan Hary Tanoe, kata Saleh, merupakan pasangan yang cukup ideal, serasi, serta saling menunjang dan melengkapi jika ditinjau dari berbagai sudut pandang. Oleh karena itu, ia mengatakan, DPP Partai Hanura akan mendesak pengusungan keduanya menjadi capres-cawapres bisa disahkan dalam acara pembekalan caleg yang masih berlangsung di Hotel Grand Mercure. (Kompas)
:: PKS PIYUNGAN | BLOG PARTAI KEADILAN SEJAHTERA ::
Klik Download App BB | Klik Download App Android
Klik Download App BB | Klik Download App Android