Ikhwan Nyatakan Tolak Bergabung dengan “Perampas Otoritas”


Tajuk.co MESIR - Paska penangkapan para pimpinannya, Organisasi Ikhwanul Muslimin Mesir menyatakan bahwa tindakan itu merupakan tindak lanjut dari apa yang disebut “perampasan otoritas”. Meski demikian, Ikhwan tetap mengarahkan para anggotanya untuk menahan diri.

Anggota Ikhwan yang juga anggota Maktab Al Irsyad – lembaga tinggi organisasi – Abdel Rahman Al Berr, mengatakan bahwa pihaknya takkan terlibat dalam pemerintahan baru yang disebutnya sebagai “perampas otoritas”. Ia juga menolak ajakan yang disampaikan oleh Presiden sementara Adli Manshour yang sudah bersumpah kepada undang-undang untuk melanjutkan tugas mengelola negara paska digulingkannya Mohammed Mursi dalam kudeta militer.

Al Berr mengatakan, “Kami menolak kudeta militer yang dilakukan terhadap Presiden terpilih dan berdasarkan keinginan rakyat. Dan kami menolak untuk terlibat dalam bentuk apapun dengan pemerintahan perampas dan tak mau berususan dengan pemerintah pelaku kekerasan terhadap demonstran damai.”

Ia menyerukan anggota organisasi untuk menahan diri dan tetap mengutamakan aksi damai, di samping menolak semua praktik “negara polisi” yang represif melakukan pembunuhan, penangkapan dan pembatasan kebebasan media serta menutup channel televisi. (LNA)

*http://tajuk.co/2013/07/ikhwan-nyatakan-tolak-bergabung-dengan-perampas-otoritas/


:: PKS PIYUNGAN | BLOG PARTAI KEADILAN SEJAHTERA :: 
Klik Download App BB | Klik Download App Android
Baca juga :