Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah
Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah, tiba2 datang seorang Non Muslim mengumumkan keIslamannya dr atas panggung & bersyahadah dihadapan ribuan orang.
Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah, ada seorang lelaki yang melintasi tenda para wanita dan terlihat ada lubangnya kemudian...
...kemudian lelaki tersebut melepas pakaiannya dan menutupi lubang tersebut lalu meninggalkannya demi menjaga kehormatan para Muslimah.
Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah, secara mandiri para demonstran membersihkan seluruh area sehingga nyaman digunakan untuk tidur saking bersihnya..
Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah, anda kan senantiasa mendengar nada dering tilawah Al Quran seakan2 kamu berada di tengah2 para malaikat..
Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah, para wanita dapat berjalan dan melintasi seluruh area yang penuh sesak dengan aman dan sangat nyaman...
... seakan-akan mereka berada di tengah ayah-ayah dan ibu-ibu mereka, dan mereka senantiasa dibukakan jalan agar dapat melintasinya..
Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah, kamu tidak akan mendengar suara pedagang asongan atau kaki lima yang berteriak menjajakan dagangannya..
Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah, peniaga-peniaga toko dan warung dengan leluasa meninggalkan gerai mereka terbuka luas...
...bahkan ditinggal untuk tidur sambil mengatakan "siapa pun yang perlu sesuatu, silahkan ambil dan letakkan bayarannya di dalam laci...
... dan saat MEREKA kembali jumlah uangnya selalu bertambah sesuai dengan barang yang dibeli.
Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah, banyak para lelaki menangis bersiap untuk dibunuh bersama saudara-saudara mereka lainnya...
Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah, di keheningan sholat subuh & kesejukan tetapi tetap teguh dan tidak lari dari bedilan senjata yang menyalak.
___
*by @myfayi (dikutip dan diterjemahkan bebas dari Mesir Kini, ini adalah nukilan tulisan salah seorang demonstran di Medan Rabiatul Adawiyah)