by @Fahrihamzah
Aneh, abad 21 ada kudeta militer...lebih aneh lagi ada intelektual yg mendukung...sinting!
Kaum intelektual kekanak2an inilah yang sebentar lagi jadi jongos...lebih suka jadi jongos daripada tarung bebas..
Mereka yg mengundang militer masuk politik dan yang menyetujuinya adalah apa ya?
Otak pendek...baru setahun sudah lupa bahwa demokrasi harta termahal mereka...
Bagi kita, kebebasan yang anarkis masih lebih baik daripada junta...dalam anarki ada self correction...
Militer sekarang menangkap dan menutup media...trus yg disebut demokrasinya mana coba?
ALHAMDULILLAH kita hidup di Indonesia...meski kita harus waspada pada para pendukung kudeta...
MILITER kita telah kembali ke barak. Dan tetap harus di barak. Yang pegang bedil tak boleh pegang kuasa.
Kalau kuasa menyatu dengan bedil maka otak kita tak ada gunanya...itu yg antek2 kudeta itu gagal paham.
Itu yang 15 tahun sukses kita jalani di sini. Membuat kita layak jadi contoh transisi militer keluar dari politik.
KALAU MELIHAT pesta di Israel (pasca kudeta -ed)... dan sikap mendua Amerika maka apa yg bisa kita simpulkan?
:: PKS PIYUNGAN | BLOG PARTAI KEADILAN SEJAHTERA ::
Klik Download App BB | Klik Download App Android
Klik Download App BB | Klik Download App Android