PRESS RELEASE
Survey Tahap IV INSTRAT
Pemilihan Walikota Bandung 2013
Hotel Sawunggaling, 20 Juni 2013
Survey kali ini merupakan survey keempat yang diselenggarakan oleh INSTRAT dalam Pilkada Kota Bandung. Sebelumnya INSTRAT telah mengadakan survey pada bulan Agustus 2012, 2-3 Maret 2013, 17 - 20 Maret 2013, dan survey yang akan dirilis berikut ini merupakan hasil pengumpulan data tanggal 16 - 19 Juni 2013. Bisa dikatakan survey terbaru ini menggambarkan kondisi terkini setelah selesainya masa kampanye Pilkada Kota Bandung.
Survey ini menggunakan metode multistage random sampling. Total responden 1500 orang yang mewakili seluruh kecamatan di Kota Bandung. Margin error pada survey ini diperkirakan sebesar 3,5%.
Pengenalan Publik Terhadap Kandidat
Semenjak dilakukannya survey terakhir pada akhir Maret 2013, para kandidat telah berhasil meningkatkan tingkat pengenalan publik (popularitas). Calon petahana masih unggul dalam hal popoularitas, Ayi Vivananda dikenal oleh 66,71% warga, diikuti oleh Ridwan Kamil (65,77%), Edi Siswadi (64,63%) dan Nani Suryani (62,08%). Kandidat lain mengikuti Oded M Danial (50,34%), Erwan Setiawan (56,04%), MQ Iswara (26,64%), Asep Dedy Ruyadi (33,29%), Budi Setiawan (29,26%), Bambang Setiadi (26,71%), Alex Tahsin (26,51%), Wahyudin (24,36%), Wawan Dewanta (23,49%), Toni Apriliani (22,95%), Rizal Firdaus (21,95%), Sayogo (19,66%).
Rasio tingkat kesukaan terhadap popularitas kandidat kurang lebih sama. Dalam hal ini Ridwan Kamil masih unggul karena disukai oleh 4,3 dari 10 orang yang mengenalnya. Oded mengikuti Ridwan Kamil dengan disukai oleh 3,3 dari 10. Sedangkan kandidat lain rata-rata disukai oleh 2,2 dari 10 orang. Secara keseluruhan tingkat kesukaan terhadap Ridwan Kamil juga lebih tinggi dari kandidat lain. Warga yang menyukai Ridwan Kamil sebanyak 28,1%, diikuti Ayi Vivananda 21,7% dan Edi Siswadi 21,4%.
Ridwan Kamil Kandidat Dengan Peningkatan Dukungan Terbesar
Tingginya tingkat kesukaan publik terhadap Ridwan Kamil - Oded M Danial nampaknya menjadi salah satu penyebab peningkatan elektabilitas pasangan ini. Ridwan Kamil - Oded M Danial pada survey kali ini ternyata berhasil meyakinkan 37,87% warga untuk memilih mereka. Persentase ini cukup untuk menjadikan pasangan ini sebagai pasangan paling potensial untuk memenangkan pilkada Bandung.
Berikut elektabilitas masing-masing pasangan calon jika Pilkada digelar saat ini :
(No) (Pasangan Calon) (Persentase) (Persentase jika Swing dibuang)
1 Edi Siswadi-Erwan Setiawan (16.53%) (25.18%)
2 Wahyudin-Toni Aprilani (2.01%) (3.06%)
3 Wawan Dewanta-Sayogo (0.94%) (1.43%
4 M.Ridwan Kamil-Oded M. Danial (23.15%) (35.27%)
5 Ayi Vivananda-Nani Suryani (16.03%) (24.42%)
6 M.Qudrat Iswara-Asep Dedy Ruyadi (4.50%) (6.86%)
7 Budi Setiawan-Rizal Firdaus (1.61%) (2.45%)
8 Bambang Setiadi-Alex Tahsin (0.87%) (1.33%)
9 Belum menentukan/Rahasia (30.20%)
10 Tidak memilih/golput (4.16%)
Ada beberapa hal yang memungkinkan meningkatnya elektabilitas pasangan calon, terutama Ridwan Kamil - Oded M Danial selain tingkat kesukaan publik. Pertama, efektifnya mesin partai dalam menyosialisasikan kandidat. Hal ini dapat terlihat dari tingginya angka dukungan dari pemilih PKS dan Gerindra terhadap RK-Oded. Sekitar 51,5% pemilih PKS dan 52,9% pemilih Gerindra solid mendukung pasangan ini.
Kedua, faktor eksternal yang berpengaruh pada kondisi petahana. Berita terungkapnya upaya penyuapan terhadap hakim kasus Bansos terjadi ketika masa kampanye akan dimulai. Penangkapan ini kemudian mulai menyeret oknum-oknum pejabat birokrasi. Bahkan salah satu kandidat petahana menjadi salah satu pihak yang dimintai keterangan oleh KPK.
Persepsi Korupsi Kandidat
Untuk membuktikan adanya korelasi kasus bansos dengan pilihan publik dalam pilkada Bandung, kami juga mengajukan pertanyaan seputar persepsi publik terhadap kasus ini. Ternyata sekitar 39,73 % warga mengatakan pernah mendengar/membaca/tahu tentang kasus Bansos. Kemudian sekitar 21,53% warga mengatakan adanya pemberitaan kasus ini menjadi pertimbangan mereka dalam menentukan pilihan.
Menariknya ketika ditanyakan apakah kandidat Pilkada terlibat dalam kasus Bansos 23,72% warga Bandung meyakini Edi Siswadi terlibat, diikuti oleh Nani Suryani (19,56%) dan Ayi Vivananda (16,64%). Sedangkan calon lain, khususnya kandidat penantang diyakini oleh publik tidak terlibat. Tidak lebih dari 5% yang meyakini kandidat lain tersebut terlibat.
Ketika ditanya tentang persepsi publik terhadap para kandidat, angka yang serupa juga terlihat. Sebanyak 57,9% warga menyebut sosok Nani Suryani sebagai sosok korup. Diikuti oleh Edi Siswadi (56%), Ayi Vivananda (47,1%), MQ Iswara (34,2%) dan Asep Dedi Ruyadi (30,3%).
Hal yang berbeda dapat terlihat pada sosok penantang. Sebanyak 88,24% warga menyebut Ridwan Kamil sebagai sosok bersih. Diikuti oleh Oded M Danial (82,74%), Budi Setiawan (78,57%), Wahyudin (73,42%), dan Alex Tahsin (72,62%). Hanya Erwan Setiawan, satu-satu kandidat pasangan petahana yang dipersepsi cukup bersih oleh 72,84% warga.
Persepsi Pilkada Putaran Kedua
Meskipun dalam hal elektabilitas Ridwan Kamil - Oded M Danial memimpin. Namun peluang terjadinya putaran kedua tetap terbuka. Syarat tercapai suara 30% masih terbuka jika melihat masih banyak yang belum menentukan pilihan. Meski demikian, sebanyak 62,95% publik tidak mengharapkan terjadinya putaran kedua.
Jika nantinya terjadi dua pilihan sebanyak 50,81% warga mengaku tidak akan mengubah pilihannya. Kami juga melakukan simulasi terhadap tiga calon yang berpotensi masuk ke putaran kedua, yakni Ridwan Kamil - Oded M Danial, Ayi Vivanda - Nani Suryani, Edi Siswadi - Erwan Setiawan. Berikut ini hasil simulasi putaran kedua :
1. ESWAN (38,10%) v (61,89%) RIDO
2. ESWAN (53,22%) v (46,77%) AYINANI
3. RIDO (61,66%) v (38,33%) AYINANI
Dari paparan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Ridwan Kamil - Oded M Danial merupakan pasangan yang paling berpotensi muncul sebagai pemenang baik melalui pilkada satu putaran, maupun dua putaran.
:: PKS PIYUNGAN | BLOG PARTAI KEADILAN SEJAHTERA ::
Klik Download App BB | Klik Download App Android
Klik Download App BB | Klik Download App Android
