Jakarta : Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta mengatakan PKS akan menunggu keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait keberadaan partainya di koalisi sekretariat gabungan. Pasalnya, kata Anis, Presiden memiliki kuasa penuh sebagai ketua koalisi untuk menentukan nasib partainya."Jawabannya waktu," kata Anis, Jumat, 21 Juni 2013.
Anis mengatakan perbedaan pendapat antara anggota koalisi merupakan hal yang biasa terjadi menjelang penetapan kebijakan baru. Sehingga, kata Anis, perbedaan itu seharusnya bukan masalah yang perlu dibesar-besarkan. "Kami sikapi dengan kalem (tenang) saja," ujar Anis.
Anis memaparkan, perbedaan pendapat antara partainya dengan pemerintah dan anggota koalisi lain bukan baru kali ini terjadi. Perbedaan tersebut, Anis memberi contoh di antaranya masalah Bank Century, pajak, daerah keistimewaan, dan bahan bakar minyak. "Pemerintah dan PKS, keduanya berjuang untuk kepentingan rakyat," katanya.
PKS sebelumnya menyatakan tidak menyetujui kenaikan harga bahan bakar minyak antara pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat telah mengenai postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan 2013 pada sidang paripurna yang digelar Senin, 17 Juni lalu melalui voting. (Tempo)
:: PKS PIYUNGAN | BLOG PARTAI KEADILAN SEJAHTERA ::
Klik Download App BB | Klik Download App Android
Klik Download App BB | Klik Download App Android