Edy A Effendi
@eae18
Jurnalis (mantan Penulis Editorial Media Indonesia)
- Sekadar mengingatkan lagi buat Pak Dahlan Iskan, gaji wartawan Jawa Pos Grup yang tersebar di berbagai daerah, sangat tak layak.
- Jadi kebijakan wartawan diperbolehkan mencari iklan dengan berapa pun persentasenya, seharusnya tak boleh.
- Wartawan diperbolehkan mencari iklan, mengurangi kredibilitas wartawan dan cenderung ditunggangi subyektivitas ketika menulis berita.
- Mengingatkan juga tiga aktivis yg mengaku jd pengusaha, gaji wartawan kalian di bawah UMP DKI.
- Gaji wartawan Rp1.700.000 tanpa tunjangan kesehatan dan jamsostek, itu tindakan biadab. Bekas ditahan era Soeharto tak berbekas.
- Kalau niat membuat portal media online, niatkan dengan menebar kebenaran bukan merayakan pencitraan diri sebagai aktivis.
- Pak Dahlan, gaji wartawan Radar di kota sy, di bawah sejuta dg beban minimal lima berita per hari. Tolong pak rehat sejenak mencitrakan diri.
- Pantas saja banyak wartawan meras dan hobby menggertak dan ngojek kasus, karena institusi tempat bekerja menggaji tak standar.
- Saya ikut sedih ketika kawans berkeluh kesah soal gaji sebagai wartawan. Sebisa mungkin sy bantu. Kalau gak bisa ya hanya mendoakan saja.
- Tak perlulah kita ingin dilihat orang hebat n eksis sebagai aktivis pejuang HAM, jika kita sendiri bersikap ambigu soal hak n kewajiban.
- Yang suka meras dan ngojek kasus memang bukan hanya wartawan yg bergaji kecil, wartawans media brgaji besar sama. Luruskan niat jd wartawan.
- Kepada anggota DPR RI, jgn ajarkan wartawan yang meliput di tempat Anda, bermain kotor demi pencitraan Anda.
- 91 wartawan DPR yg pekan silam diajak DPD ke Yogya, dikasih SPJ Rp500 ribu n ternyata biaya selama di Yogya ditanggung Pemprov DIY.
- 91 wartawan yg diajak DPD ke Yogya, dari TV hny SCTV yg ikut. Nginap di hotel mewah Sheraton.
*sumber: https://twitter.com/eae18
:: PKS PIYUNGAN | BLOG PARTAI KEADILAN SEJAHTERA ::
Klik Download App BB | Klik Download App Android
Klik Download App BB | Klik Download App Android