Anis Matta: Kemenangan Sumut bukti PKS diterima masyarakat plural


Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta, mengatakan kemenangan Gatot Pujo Nugroho - Tengku Erry (Ganteng) di Pilkada Sumatera Utara berkat kader PKS yang masih solid dan adanya kerjasama yang baik dengan partai pendukung.

Menurutnya, kemenangan di Pilkada Sumut ini adalah modal untuk kemenangan pemilu 2014 mendatang. Sebab, kata Anis dengan kemenangan di Sumatera Utara ini berarti PKS bisa diterima oleh seluruh masyarakat di Indonesia yang plural.

"Ada satu tafsir yang bagus, yang saya katakan ini kemenangan PKS di tengah masyarakat plural," ujar Anis, Kamis malam 8 Maret 2013.

Dijelaskannya, Sumut ini beda dengan Jabar yang sedikit homogen dalam persepktif struktur sosial. Sumut lebih rumit baik dari sisi etnis dan agama, Sumut adalah Indonesia kecil.

"Bisa menang di Sumut artinya bisa diterima dalam masyarakat plural, insya Allah ke depan bisa diterima di seluruh Indonesia," katanya.

Menurut Anis, Sumatera Utara adalah salah satu kantong suara PKS. Namun, kemenangannya di Sumatera Utara ini, artinya PKS dapat diterima di masyarakat yang plural. "Insya Allah dalam prediksi kami di 2014 mendatang akan diterima lebih luas," ujar dia.

Atas kemenangan Sumut ini, kata Anis, telah memberikan rasa nyaman bagi kader-kader PKS bahwa partainya dapat diterima di sebuah masyarakat yang plural.

Pasangan incumbent Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hanura, Partai Patriot dan beberapa partai lain,  unggul sementara dalam hitung cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Ketua Bidang Kebijakan Publik DPP PKS, Hidayat Nur Wahid menilai kemenangan pasangan Ganteng (Gatot-Tengku Erry) yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilkada Sumut telah membantah ramalan para pengamat bahwa PKS akan rontok, terjun bebas dan habis gara-gara kasus dugaan suap impor daging sapi. Kendati begitu, kader PKS diminta tidak geer dan takabur dalam menghadapi Pemilu 2014.

Hidayat juga mengingatkan Gatot Pujo Nugroho dan Ahmad Heryawan untuk segera merangkul seluruh pihak yang kalah dalam pilgub.

"Segera silaturahim dan ajak mereka untuk bersama-sama membangun Jabar dan Sumut. Karena hakikatnya kemenangan ini bukanlah kemenangan cagub yg dipilih tetapi kemenangan rakyat dan kemenangan demokratisasi, yang hendaknya memang perlu melibatkan semuanya untuk membangun Jabar dan Sumut," tandasnya. (adi/vivanews)


:: PKS PIYUNGAN | BLOG PARTAI KEADILAN SEJAHTERA ::
Baca juga :