Oleh: Abdullah Haidir, Lc
Riyadh, Arab Saudi
Saat Perang Ahzab Usai.... Agenda Tak Kenal Henti...
- Selesai perang Ahzab, Rasulullah saw pulang ke rumahnya. Ketika hendak meletakkan pedangnya, Malaikat Jibril menegurnya...
- "Para malaikat belum meletakkan pedangnya, pergilah ke Bani Quraizah (u/ membuat perhitungan dg Yahudi Quraizah yg khianat dlm perang Ahzab)".
- Maka Rasulullah saw perintahkan para shahabatnya utk segera menuju Bani Quraizah..
- Bahkan saking segeranya beliau berpesan.. "Jangan shalat Ashar sebelum tiba di Bani Quraizah..."
- Para shahabat yg belum hilang letihnya dari perang Ahzab, langsung berangkat.... taat...
- Sehingga sempat terjadi 'problem' pemahaman... ketika pasukan belum tiba di Bani Quraizah sebelum waktu Ashar masuk...
- Sebagian berpendapat, shalat Ashar dulu, sebab maksd pesannya adalah agar bersegera, sehingga ketika masuk Ashar, sudah sampe di Bani Quraizah...
- Kalo belum sampe sudah masuk waktu Ashar, ya shalat dulu.. begitu alasannya..
- Sebagian lagi berpendapat, jangan shalat Ashar di tempat tsb... sesuai pesan tekstual agar jangan shalat Ashar kecuali di Bani Quraizah...
- Akhirnya ada sebagian shahabat yang shalat Ashar di tempat tsb, sebagian lagi tidak shalat Ashar....
- Namun yang pasti, para shahabat yang berbeda pendapat itu, akhirnya sama-sama berangkat menuju Bani Quraizah dan berikutnya terjadi perang tsb..
- Pelajaran yg dpt diambil dari cuplikan sirah ini adalah betapa kehidupan seorang muslim penuh dengan agenda tugas dan perjuangan...
- Selesainya sebuah tugas dan agenda, justeru akan melahirkan tugas-tugas berikutnya yg lebih luas dan beraneka...
- Sebab tabiat dakwah memang begitu, ketika kau tiba di satu titik, justeru dari titik itu kan kau dapatkan titik-titik yg lebih banyak utk kau jangkau.
- Itu sesuai dg tabiat seorang muslim yg seharusnya, yaitu tawwaaqah..تواقة sebagaimana ucapan Umar bin Abdul Aziz...
- إن لي نفسا تواقة ، كلما وصلت إلى أمر تاقت إلى ما هو أعلى
- "Aku memiliki jiwa 'ambisius' setiap aku tiba pada satu perkara, aku ingin mencapai yang lebih tinggi lagi..."
- Beruntunglah jika kita dilibatkan dengan berbagai agenda perjuangan. Meskipun tampak melelahkan, namun jiwa kan tercerahkan..
- Bukankah Allah juga telah nyatakan فإذا فرغت فانصب
- "Jika engkau selesai atas suatu perkara, maka mulailah (dengan perkara lainnya).."
- Pelajaran lain yg dpt diambil dr cuplikan sirat tersebut adalah, perbedaan pendapat itu mungkin sekali, apalagi jika speed dakwah begitu tinggi...
- Namun yg terpenting adalah, perbedaan tsb jangan mengganggu perjalanan dakwah, apalagi menghalang-halanginya...
- Tidak perlu 'mutung' dalam dakwah hanya karena merasa pendapatnya tidak diterima... karena kalau semuanya diterima pun tidak mungkin...
- Begitualh perjuangan ini jika kita pahami tujuan besarnya, maka kejadian-kejadian kecil (riak-riak) hanya menjadi romantika yang memperkaya dan memperindah cerita.
- Bukan membesar-besarkan perkara samping, sehingga mengabaikan tujuan utama dan target terbesar kita.
Salam perjuangan u/ semua ikhwah dimana saja...
Riyadh, Jumadal Ula 1434 H
@abdullahhaidir1
:: PKS PIYUNGAN | BLOG PARTAI KEADILAN SEJAHTERA ::
Klik Download App BB | Klik Download App Android
Klik Download App BB | Klik Download App Android