INDRAMAYU - Rumah seorang anggota tim sukses pasangan kepala daerah Jawa Barat Aher-Deddy Mizwar dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal.
Insiden terjadi sekitar pukul 01.30, Rabu, 20 Februari 2013, di Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Dari tempat kejadian ditemukan bekas pecahan botol beling dan tiga korek gas.
Api sempat membakar bagian depan rumah toko yang juga tempat tinggal pribadi. Api juga merambat sampai ke atap ruko dan asap masuk penuh kedalam ruko. Warga yang melihat langsung membantu memadamkan.
Ketua DPD PKS Kabupaten Indramayu, Ibrahim menyatakan kejadian yang menimpa salah satu rumah anggotanya itu terkait kampanye Aher.
"Rumah pribadi Musanto yang merupakan Ketua Penyebaran Dakwah Wilayah I Indramayu kota, dibakar oleh orang tak dikenal, sekitar pukul 01.30 Rabu dini hari," kata Ibrahim ketika dihubungi.
Insiden terjadi sekitar pukul 01.30, Rabu, 20 Februari 2013, di Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Dari tempat kejadian ditemukan bekas pecahan botol beling dan tiga korek gas.
Api sempat membakar bagian depan rumah toko yang juga tempat tinggal pribadi. Api juga merambat sampai ke atap ruko dan asap masuk penuh kedalam ruko. Warga yang melihat langsung membantu memadamkan.
Ketua DPD PKS Kabupaten Indramayu, Ibrahim menyatakan kejadian yang menimpa salah satu rumah anggotanya itu terkait kampanye Aher.
"Rumah pribadi Musanto yang merupakan Ketua Penyebaran Dakwah Wilayah I Indramayu kota, dibakar oleh orang tak dikenal, sekitar pukul 01.30 Rabu dini hari," kata Ibrahim ketika dihubungi.
Sementara Mahfudz Siddiq, Aleg PKS DPR RI dari dapil Cirebon-Indramayu, mengungkapkan bahwa penyerangan dengan melempar molotov
ini adalah bentuk tekanan kepada Aher yang terus mendapatkan simpati
dari masyarakat Jawa Barat dan kritisnya PKS atas praktek politisasi birokrasi dan PNS untuk cagub tertentu.
“Kompetitor Aher-Demiz dalam Pilgub Jabar mulai panik. Semalam rumah kader PKS di Indramayu dilempari molotov. Tekanan berlanjut. Sebelumnya, banyak atribut Aher-Demiz di Indramayu dicopot dan dirusak
pihak tertentu yang teridentifikasi sebagai orang-orangnya pasangan
lainnya," ujar Mahfudz yang
juga Ketua DPP PKS ini via akun twitternya.
"PKS Indramayu satu-satunya yang berani ungkap praktek politisasi birokrasi dan PNS yang sudah lama berlangsung di Indramayu. Sudah lama birokrasi dan PNS dikooptasi jadi instrumen kekuasaan di kabupaten Indramayu. Terlihat lagi dalam Pilgub Jabar," lanjutnnya.
"PKS Indramayu satu-satunya yang berani ungkap praktek politisasi birokrasi dan PNS yang sudah lama berlangsung di Indramayu. Sudah lama birokrasi dan PNS dikooptasi jadi instrumen kekuasaan di kabupaten Indramayu. Terlihat lagi dalam Pilgub Jabar," lanjutnnya.
Seperti diketahui, Pemilu Jawa Barat yang akan berlangsung beberapa hari lagi diikuti oleh 5 pasang calon dari berbagai macam latar belakang politik dan ideologi, termasuk pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar yang diusung PKS-PPP-Hanura. Dalam berbagai survei, pasangan nomor urut 4 ini menempati posisi teratas. Hal ini kemungkinan yang menyebabkan pihak-pihak kompetitor menjadi panas.
________________________________________________________
PKS PIYUNGAN - BLOG BERITA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
