PKS Cepat Tanggap Bantu Musibah Angin Puting Bliung di Bumijawa Tegal

(kiri) rumah warga rata dgn tanah korban musibah. (kanan) Musthofa aleg PKS terjun langsung ke lokasi

Bumijawa (TEGAL) - Musibah melanda Desa Batumirah Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal (Rabu, 9/1/13). Angin puting bliung melanda desa tersebut tanpa ampun, tercatat di Balai Desa yang juga dijadikan POSKO Bencana, setidaknya 1 musholla dan 87 rumah Warga rusak, dan 12 diantaranya rumah warga rata dengan tanah. Hingga hari ini belum dapat ditaksir kerugian yang dialami Warga.

Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari F-PKS, Musthofa, S.PdI saat mengunjungi Posko Bencana (Rabu, 9/1/13) mengatakan, "Kami berharap, dengan adanya aksi Cepat dan Tanggap dari Pemerintah Daerah, InsyaAllah musibah dan kerusakan yang dialami warga cepat tertanggulangi."

Musthofa menambahkan, "Saya berterima kasih atas kesigapan Personil PMI dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) serta TNI yang sejak awal membantu dan meng-evakuasi warga, dan alhamdulillah PKS cepat dan langsung tanggap saat mendengar musibah ini, dan bersama warga melakukan pemulihan bencana."

Menurut Fuad Hasyim, Kepala Desa Batumirah, bancana angin puting bliung ini terjadi pada pukul 13.30 WIB,  "sebelum itu, jam 11.00 telah terjadi bencana kebakaran di dua rumah warga, 1 rusak parah dan satunya lagi ringan. Kami juga tidak menyangka bencana angin ini, karena datang tiba-tiba disertai hujan deras."

Zamroni, kepala dusun setempat, mengisahkan kejadian bencana angin puting bliung di desanya, "Saya baru saja pulang dari membantu warga yang kebakaran, kumpul-kumpul dan beristirahat di Balai Desa." Hujan deras turun, campur dengan angin. Kami yang ada di Balai Desa saat itu tidak berkutik untuk pulang ke rumah masing-masing, karena anginnya begitu besar, berputar-putar kayak kitiran (pusaran, red.). Seng, kayu, genteng semuanya berputar dan terlempar di jalan-jalan," jelasnya.

Pak Zamroni
Zamroni melanjutkan kesaksiannya, "Allah masih menolong saya dan keluarga saya. Saya lihat rumah saya, separuh atapnya terangkat setinggi 2 meter, tapi alhamdulillah kayu-kayunya tidak rusak parah. Lanjutnya, "Saat itu saya di Balai Desa, Istri dan 2 anak saya, anak saya yang satu berumur 9 bulan, dan yang satu 8 tahun ada di dalam rumah. Saya hanya berdoa mereka aman dan selamat." kisah Zamroni .

"Tapi justru rumah adik saya di belakang rumah rata dengan tanah, Dia kebetulan ada di dalam rumah saat angin puting bliung ini menyapu rumahnya, rumahnya pun hancur berantakan dan dia terangkat sejauh 5 meter keluar rumahnya," kenangnya.

Zamroni adalah salah satu kader 'Penggerak' di Kecamatan Bumijawa, Sekarang dia diamanahi sebagai Ketua Ranting PKS di Desa Batumirah. Dia mengaku pernah jadi mutarobbi Pak Suswono (Menteri Pertanian,red.). Dia bangga telah bergabung dengan PKS sejak Partai ini masih dengan nama Partai Keadilan. "Bahkan saya jauh sebelum Partai ini muncul, saya sudah ngaji dengan Ustadz Suswono." Jelasnya dengan bangga.

*sumber: pkskabupatentegal.com


___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
Baca juga :