Oleh Ida Nur Laila
Pengaruh tetangga....
"Bu ada obat lombok...?"
"Koyo cabe pak... ?"
"Bukan, untuk tanaman cabe...."
" Oo, di sebelah ya pak...," kataku sambil menunjuk tetangga.
Hari lain,
"Bu, obat lele ada...?"
"Maaf pak, ini apotek, KUD ada di sebelah...," jawabku.
Esoknya, orang lain lagi :
"Beli pupuk organik bu..."
"O, di sebelah pak...," dan selalu aku menunjuk ke tetangga sebelah kiriku.
Beginilah jika Apotek sebelahan sama KUD. Banyak petani salah masuk dan order obat bukan untuk manusia, tapi untuk tanaman dan binatang piaraannya.
Namun tentang pengaruh tetangga ini, kukira bukan hanya dalam hal bisnis.
Rasulullah menyarankan untuk memilih tetangga sebelum membangun rumah, tentulah ada sebabnya. Memiliki tetangga yang sholeh akan menambah motivasi kita untuk melakukan kebaikan, dan tetangga yang buruk akan menghabiskan hati dan perasaan. Belum lagi terkait dengan lingkungan yang baik untuk pendidikan anak. Akan sangat sulit kita melarang anak keluar rumah dan bergaul dengan tetangga, karena anak-anak punya kecenderungan sosial yang tinggi.
Maka kira-kira pantaslah kisah ini :
Ada seorang yang akan pindah rumah, dan ia menjual rumahnya dengan harga yang berlipat dari harga normalnya. Orang-orang mengomentari harganya yang mahal. ia mengatakan: "Rumahku memang harganya hanya 500 dinar, tapi yang 500 lagi, adalah harga bertetangga dengan orang sholih....."
Kebetulan tetangganya adalah seorang ulama yang sangat dikenal luas...
Jika anda menitkan diri untuk berdakwah, maka jangan hanya pindah rumah jika punya tetangga yang kurang baik. Tetapi limpahilah dengan kebaikan, insya Allah ia akan ikut menjadi baik...
Ayo mengawali 2013...prioritaskan dakwah untuk lingkungan sekitar....
Semoga dimudahkan, amin.
___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia