Syαchronny Muhαmmαd
@ayahnya_faris
Aktivis FPI
- Bismillah.... Ana coba ceritakan pengalaman bertemu dgn Akun anonim @k_abdulwahid yg mungkin bisa diambil pelajaran.
- Pukul 17:07, kami (Saya & @K_AbdulWahid) berjabat tangan, dia sapa saya "FrontPerusuhIslam". Ana cuma senyum.
- Selesai pesan minum, pertanyaan pertama dari Anwar (Nama Asli @k_abdulwahid) adl "Apakah ITJ lahir dari FPI?" saya jawab tegas: Bukan.
- Pertanyaan kedua, "Di Gaji brp sama FPI /bulan?" Saya jawab: TanpaGaji.
- Stelah basa-basi panjang lebar, dia bohong. Sblmnya dia janji datang sendiri. Tp dia bawa 2 teman. (gak masalah sich)
- Saya diberondong pertanyaan hanya seputar sepak terjang FPI. Saya jwb stiap p'tanyaannya.
- Tp, P'tanyaan sderhana saya "Mas-mas ini dari mana & apa kepentingannya dgn FPI?" hanya dijawab "Gak Pentinglah!" Agak ngotot.
- Lihat suasana kurang b'sahabat, jam 18:05 saya pamit Sholat. Tp tangan sy ditarik. "Duduk dulu bentar mas!"
- Tanpa basa-basi lg, @K_abdulwahid keluarkan CEK 5jt, tanpa rasa malu dia bilang "Ini DP dulu". Saya bengong. bingung..
- Saya jwb: "Ke Dealer aja Mas. Mau Motor Tiger apa V-ixion?". Posisi tangan saya masih dipegang teman @K_abdulwahid.
- Saya dipaksa terima Cek. Krn takut dijebak, saya pun maksa menolak. Sambil tanya: "Buat apa uang ini Mas?"
- Dijawab: "Ambil dulu Cek-nya. Baru saya jelaskan. Mas Rony kalo kurang, bisa di nego DP-nya. Gmn?" rayuannya.
- Salah 1 teman @k_abdulwahid ikut meyakinkan: "Mas Rony kita gaji 5jt/bln kalo mau kerjasama".
- Saya tanya: "Kerjasama apa?". dia bilang: "Pegang dulu lah Cek-nya. Apa mau Cash aja skrg?"
- Saya tetap enggan pegang cek-nya. Khawatir dijebak. Dan saya tinggalkan tempat pd pukul 18:15 karena sudah masuk maghrib.
- Kira-kira 5 meter saya tinggalkan tempat, @K_abdulwahid teriak: "Gak nyesel nich Mas?". Tanpa peduli, saya lanjutkan perjalanan.
- Sampai saat ini, masih tanda tanya, Siapa @k_abdulwahid ini. Begitu beraninya kasih uang yg bagi saya cukup besar.
- Sayangnya saya tidak foto dia. Karena sudah perjanjian dari awal kita Non-aktifkan HP. Saya ikuti kemauannya.
- Sungguh pun begitu. Saya bersyukur kpd Allah & Terimakasih kpd teman2 yg mendoakan saya. Saya lolos dari ujian 'sogokan'.
- Ada pelajaran yg bisa saya ambil. Bahwa berjuang itu ada fitnah, ancaman dan kompromi (Sogokan).
- Tanpa pertolongan Allah, mungkin saya bisa saja menjadi seorang Pengkhianat. Tapi Allah sayang ana. Alhamdulilah.
- Bukan maksud untuk 'Ujub/Takabbur', tidak lebih story ini agar bisa diambil pelajaran. terutama bagi ana.
- Ba'da Maghrib, ana menangis. Terbayang jika ana / teman2 se-perjuangan tanpa pertolongan Allah, tergiur menukar Aqidah dgn Rupiah.
- Hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'man nasiir.. Alhamdulilah.. Beribu syukur kepadaMu ya Rabb..
- Ane sempat berpikir apa yg dikatakan Om #MusNah (@MustofaNahra), ada perasaan khawatir dijebak #terorisme. Alhamdulilah.. Lolos.
*penampakan twitnya @k_abdulwahid
NB: patut dicurigai kalo akun digembok, karena tidak bisa dilihat twit-twitnya kecuali yang 'diijinkan'.
________________________________________________________