Kisah Pengalaman Nyata Aktivis Dijebak | Hati-hati Aktivis Dijebak!!





Syαchronny Muhαmmαd
@ayahnya_faris
Aktivis FPI



  1. Bismillah.... Ana coba ceritakan pengalaman bertemu dgn Akun anonim @k_abdulwahid yg mungkin bisa diambil pelajaran.

  2. Pukul 17:07, kami (Saya & @K_AbdulWahid) berjabat tangan, dia sapa saya "FrontPerusuhIslam". Ana cuma senyum.

  3. Selesai pesan minum, pertanyaan pertama dari Anwar (Nama Asli @k_abdulwahid) adl "Apakah ITJ lahir dari FPI?" saya jawab tegas: Bukan.

  4. Pertanyaan kedua, "Di Gaji brp sama FPI /bulan?" Saya jawab: TanpaGaji.

  5. Stelah basa-basi panjang lebar, dia bohong. Sblmnya dia janji datang sendiri. Tp dia bawa 2 teman. (gak masalah sich)

  6. Saya diberondong pertanyaan hanya seputar sepak terjang FPI. Saya jwb stiap p'tanyaannya.

  7. Tp, P'tanyaan sderhana saya "Mas-mas ini dari mana & apa kepentingannya dgn FPI?" hanya dijawab "Gak Pentinglah!" Agak ngotot.

  8. Lihat suasana kurang b'sahabat, jam 18:05 saya pamit Sholat. Tp tangan sy ditarik. "Duduk dulu bentar mas!"

  9. Tanpa basa-basi lg, @K_abdulwahid keluarkan CEK 5jt, tanpa rasa malu dia bilang "Ini DP dulu". Saya bengong. bingung..

  10. Saya jwb: "Ke Dealer aja Mas. Mau Motor Tiger apa V-ixion?". Posisi tangan saya masih dipegang teman @K_abdulwahid.

  11. Saya dipaksa terima Cek. Krn takut dijebak, saya pun maksa menolak. Sambil tanya: "Buat apa uang ini Mas?"

  12. Dijawab: "Ambil dulu Cek-nya. Baru saya jelaskan. Mas Rony kalo kurang, bisa di nego DP-nya. Gmn?" rayuannya.

  13. Salah 1 teman @k_abdulwahid ikut meyakinkan: "Mas Rony kita gaji 5jt/bln kalo mau kerjasama".

  14. Saya tanya: "Kerjasama apa?". dia bilang: "Pegang dulu lah Cek-nya. Apa mau Cash aja skrg?"

  15. Saya tetap enggan pegang cek-nya. Khawatir dijebak. Dan saya tinggalkan tempat pd pukul 18:15 karena sudah masuk maghrib.
  • Kira-kira 5 meter saya tinggalkan tempat, @K_abdulwahid teriak: "Gak nyesel nich Mas?". Tanpa peduli, saya lanjutkan perjalanan.

  • Sampai saat ini, masih tanda tanya, Siapa @k_abdulwahid ini. Begitu beraninya kasih uang yg bagi saya cukup besar.

  • Sayangnya saya tidak foto dia. Karena sudah perjanjian dari awal kita Non-aktifkan HP. Saya ikuti kemauannya.

  • Sungguh pun begitu. Saya bersyukur kpd Allah & Terimakasih kpd teman2 yg mendoakan saya. Saya lolos dari ujian 'sogokan'.

  • Ada pelajaran yg bisa saya ambil. Bahwa berjuang itu ada fitnah, ancaman dan kompromi (Sogokan).

  • Tanpa pertolongan Allah, mungkin saya bisa saja menjadi seorang Pengkhianat. Tapi Allah sayang ana. Alhamdulilah.

  • Bukan maksud untuk 'Ujub/Takabbur', tidak lebih story ini agar bisa diambil pelajaran. terutama bagi ana.

  • Ba'da Maghrib, ana menangis. Terbayang jika ana / teman2 se-perjuangan tanpa pertolongan Allah, tergiur menukar Aqidah dgn Rupiah.

  • Hasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'man nasiir.. Alhamdulilah.. Beribu syukur kepadaMu ya Rabb..

  • Ane sempat berpikir apa yg dikatakan Om #MusNah (@MustofaNahra), ada perasaan khawatir dijebak #terorisme. Alhamdulilah.. Lolos.


  • *penampakan twitnya @k_abdulwahid




    NB: patut dicurigai kalo akun digembok, karena tidak bisa dilihat twit-twitnya kecuali yang 'diijinkan'.

    ________________________________________________________

    Baca juga :