Endang Kebo, begitu beliau biasa dipanggil. Seorang tokoh preman yang menjadi backing tempat protistusi lawas di sebuah kawasan di Jakarta Timur.
Pria 52 tahun ini sudah hampir satu bulan mengikuti taklim yang diselenggarakan oleh kader PKS DPRa Kampung Melayu. Sambil belajar iqro’ untuk bisa membaca Al Quran.
Awalnya beliau diajak oleh sahabatnya yang lebih dulu ikut taklim tersebut. Perlahan seiring beliau mengikuti taklim; hatinya semakin bersemi dengan hidayah. Semangat hadirnya pun makin kuat. Rajin mengulang bacaan iqronya di rumah atau bersama rekannya yang lain yang sudah bisa. Hingga suatu saat, dengan tertunduk dia bercerita tentang masa kelamnya dulu dan sekarang. Rasa inginnya untuk mengajak teman – temannya dari lembah gelap untuk duduk bersama dalam indahnya taman surga-Nya meraih rahmat, ampunan, dan keberkahan hidup.
Bahkan di saat yang lain; beliau menangis saat bercerita kepada teman taklimnya tentang keinginannya untuk melepaskan susuk yang dipasang di beberapa bagian tubuhnya. Subhanallah, kini beliau sudah ber-’azzam tuk bersama dalam kafilah dakwah ini dengan segala keterbatasannya.
“Rabb, indah nian kuasa-Mu tuk merengkuh hamba-Mu yang terperosok dalam jurang gelap dunia.”
*http://www.pksjaktim.org/bersama-kader-dakwah-ia-meraih-hidayah-islam/
______________________________________________________________