Bidpuan PKS Bantul Timur adakan TFT “Pengembangan Rumah Pangan Lestari”

Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup sepanjang waktu merupakan sebuah keniscayaan. Hal ini menjadi prioritas pembangunan pertanian nasional dari waktu ke waktu. Setiap rumah tangga diharapkan mengoptimalisasi sumberdaya yang dimiliki, termasuk pekarangan dalam menyediakan pangan bagi keluarga sehingga kebutuhan pangan dapat tercukupi secara mandiri.

Berangkat dari hal ini, hari Ahad, 30 Desember 2012 Paguyuban Bidang Perempuan (Bidpuan) Bantul Timur yang terdiri dari Bidpuan DPC PKS Piyungan, Dlingo, Imogiri, Pleret dan Banguntapan mengadakan acara Training For Trainer (TFT) “Pengembangan Rumah Pangan Lestari” yang diikuti oleh perwakilan Bidpuan DPC se Kabupaten Bantul yang terdiri dari 17 DPC. Acara ini dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul dengan menghadirkan Bapak Heru Susanto dari Departemen Pertanian (Deptan).

Acara diawali dengan tilawah bil ghoib alias hafalan QS Al Mulk oleh anak kader yang duduk di kelas 4 SDIT dilanjutkan sambutan oleh perwakilan Bidpuan DPD Bantul Ibu Siti Sugiarti. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kader PKS harus selalu menjadi inspirasi kebaikan bagi siapa saja, baik kader lain, keluarga maupun masyarakat secara luas. Dari acara TFT ini diharapkan peserta mampu menularkan ilmunya di DPC-nya masing-masing kemudian dipraktekkan secara luas dalam masyarakat dengan membentuk kawasan rumah pangan lestari. Kegiatannya sederhana, tapi mempunyai dampak luar biasa baik segi perbaikan kualitas pangan dan lingkungan yang hijau nan asri bahkan dapat sebagai sumber tambahan pendapatan keluarga.

Rumah Pangan Lestari yang diadopsi dari program Departemen Pertanian ini dapat menjadi sarana kader dalam mendekati masyarakat. Kader tidak perlu pusing mencari alasan atau buah tangan saat berkunjung ke masyarakat, cukup menjadikan tema tanaman sebagai bahan awal obrolan. Kader dapat dekat dengan masyarakat, masyarakatpun merasakan langsung kemanfaatan keberadaan kader. Mutualisme. 

Selanjutnya giliran Bapak Heru Susanto memberikan materi inti sekaligus prakteknya. Materi yang beliau sampaikan diantaranya Konsep Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) yang merupakan program pemerintah melalui Departemen Pertanian, Kegiatan M-KRPL, Kompos dan Pengomposan, pembuatan pupuk cair dan diakhiri praktik bersama peserta.

Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) merupakan suatu konsep model rumah pangan yang dibangun dalam suatu kawasan (dusun, desa, kecamatan dst) dengan prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga, serta peningkatan pendapatan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan melalui partisipasi masyarakat.

Penjelasan beliau sangat lengkap ditunjang dengan gambar-gambar melalui layar proyektor. Sebagian photo adalah M-KRPL binaan beliau sendiri. Peserta makin antusias dan pada sesi tanya jawab banyak sekali pertanyaan disampaikan. Meskipun sebagian besar peserta ngakunya orang ndeso ternyata sangat awam dalam hal tanam menanam.

Acara diakhiri dengan praktek membuat kompos organik, pupuk cair, pembibitan benih dan cara menanam pohon. Di akhir acara peserta dibagi plastic polybag, pupuk kompos dan bibit tanaman cabe super, terong ungu dan pepaya California. Panitia senang, Peserta pun riang. (Hida)


 ___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
Baca juga :