Jakarta - Pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan National Broadband Network (NBN) dalam kurun waktu 2010-2015, khususnya untuk jaringan fixed broadband. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan Indonesia yang informatif dan melek teknologi.
Menkominfo Tifatul Sembiring menargetkan, di Indonesia pada tahun 2015 mendatang, seluruh rumah akan terhubung ke internet.
"Penetrasi internet, di tahun 2015 seluruh rumah akan terhubung ke internet. Itu untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang informatif, yang aware terhadap informasi. Meningkatkan integrasi global," ujarnya kepada wartawan, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (11/12/2012).
Tifatul menambahkan, di Indonesia, broadband berpotensi besar dalam pembangunan ekonomi. Hasil kajian Deloitte 2011 menunjukkan bahwa internet sebagai salah satu elemen Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memberikan kontribusi langsung sebesar 1,6 persen bagi PDB.
Selain itu, data BPS 2012 menunjukkan kecenderungan adanya peningkatan kontribusi langsung subsektor komunikasi termasuk TIK terhadap PDB yaitu dari 1,3 persen pada tahun 2000 menjadi sekitar 3,2 persen pada 2012.
Untuk itu, broadband menjadi perhatian serius dalam penyusunan kebijakan pembangunan ekonomi nasional dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Itu juga untuk meningkatkan pertumbuhan sosial karena banyak kesenjangan di desa dan kota," pungkasnya. [detiknet]
Menkominfo Tifatul Sembiring menargetkan, di Indonesia pada tahun 2015 mendatang, seluruh rumah akan terhubung ke internet.
"Penetrasi internet, di tahun 2015 seluruh rumah akan terhubung ke internet. Itu untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang informatif, yang aware terhadap informasi. Meningkatkan integrasi global," ujarnya kepada wartawan, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (11/12/2012).
Tifatul menambahkan, di Indonesia, broadband berpotensi besar dalam pembangunan ekonomi. Hasil kajian Deloitte 2011 menunjukkan bahwa internet sebagai salah satu elemen Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memberikan kontribusi langsung sebesar 1,6 persen bagi PDB.
Selain itu, data BPS 2012 menunjukkan kecenderungan adanya peningkatan kontribusi langsung subsektor komunikasi termasuk TIK terhadap PDB yaitu dari 1,3 persen pada tahun 2000 menjadi sekitar 3,2 persen pada 2012.
Untuk itu, broadband menjadi perhatian serius dalam penyusunan kebijakan pembangunan ekonomi nasional dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Itu juga untuk meningkatkan pertumbuhan sosial karena banyak kesenjangan di desa dan kota," pungkasnya. [detiknet]
___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia