Arya Sandhiyudha AS
@AryaSandhiyudha
Mhs Ph.D di Fatih Univ. Turki
Ok kita mulai ya tentang #Suriah , bismillah. Seperti tuit2 sebelumnya moga prediksi2-nya akurat lagi :)
- Kisruh #Suriah ini berlangsung lama, bukan semata karena suasana Arab Spring tidak mampu (turut) menyapunya.
- Namun juga sebab pemain kawasan-nya & pemain Global-nya terlalu banyak.
- Oleh sebab kisruh #Suriah ini banyak ditentukan pemain2 di luar dirinya, ada gejala kuat Assad akan berakhir segera.
- Terima kasih Putin yang buat kita membaca lebih mudah gejala ini, saat ia berkunjung ke Turki 2 hari lalu.
- Putin, Presiden Rusia ini, tidak pernah keluar Rusia sejak 5 Oktober. Lalu kini mengunjungi Erdogan.
- Putin datang dengan "tinta emas". Menoreh 11 butir perjanjian kerjasama ekonomi Rusia-Turki.
- Dalam situasi saling berpunggungan sikap politik tentang #Suriah, lalu datang "cipika-cipiki" kerjasama dagang.
- Hubungan dagang Rusia-Turki dari 32 miliar USD jadi 100 miliar USD, juga bantu bangun pembangkit listrik tenaga nuklir Turki.
- Tanpa sedikitpun ada permintaan dari Rusia untuk memperkecil pertumbuhan militer Turki. Seakan abaikan soal #Suriah.
- Rusia meninggalkan #Suriah, sebab masuki bulan ke 20 bentrokan rezim Assad vs oposisi malah meningkat.
- Kunjungan Putin ke Turki, juga persis sehari setelah pemberontak #Suriah Jumat lalu sukses taklukan bandara.
- Teknologi persenjataan oposisi kian canggih, 3 pesawat tempur #Suriah ditembak jatuh. Kemungkinan disuplai Turki ;)
- Sebagian perwira militer #Suriah juga ada yg memberikan informasi pada oposisi untuk menyusup ke fasilitas militer.
- Indikasi lain rezim #Suriah segera tumbang: AS mulai konsultasi dgn Turki, untuk persiapan transisi pasca-Assad..!
- AS sudah siap rencana kirim pasukan polisi internasional, termasuk libatkan angkutan & militer Turki via Iskenderun di Selatan.
- Indikasi lain Rusia sudah "masa bodoh": soal pesawat awak #Suriah yg dipaksa mendarat di Ankara 10 Okt lalu tidak digubris lg.
- Pesawat #Suriah Air Airbus itu dlm perjalanan dari Moskow, "dipergoki" F16 Turki sebab melintas di wilayah Turki.
- 30 Nov Vladimir Ivanovski, Dubes Rusia untuk Turki dalam preskon nyatakan itu masalah #Suriah, bukan Rusia.
- Kremlin sudah tak peduli, AS bersiap #Suriah masa transisi. Assad jatuh tinggal hitung hari. Turki? memimpin lagi.
- Demikian kultuit tagar #Suriah-nya. moga perkiraan & harapan tadi menjadi kenyataan. wallahu a'lam.
___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia