Political Branding | Kultwit @Setialesmana





@Setialesmana
Jurnalist



  1. Bismillahirrahmaniirahim. Tweeps, mhn ijin utk share ttg #PoliticalBranding. Semoga bermanfaat.

  2. Ktk bicara #PoliticalBranding maka kita hrs pahami dulu soal Political Barcode. Yaitu soal persepsi publik thd Parpol/politisi tsb.

  3. Barcode adl tanda2 yg hrs kita munculkan. Dlm berpolitik juga ada tanda2 yg hrs dimunculkan.

  4. Gampangnya; ketika Anda undang kawan2 ke restoran Anda, yg harus dicermati adal apa yg dibicarakan mrka setelah pulang.

  5. Kalau mereka bilang ke orang2, eh jangan ke restoran itu ya, nggak banget makanannya. itu artinya Barcode Anda jelek.

  6. Saat ini ada Parpol atau tokoh publik yang berbuat apa saja salah, selalu dipersepsi salah oleh publik.

  7. Silahkan Anda menilai diri sendiri, apakah semua yg anda lakukan itu selalu dianggap salah apapun.

  8. MIsalnya, ada Parpol, saat dia mau berkoalisi di Pilkada, kemanapun dia mengarahkan dukungan, pasti dianggap salah.

  9. Utk menuju Poltical Barcode yg tepat; maka harus dikuasai dulu #1 Own The Issue, menguasai isu yg tepat.

  10. #2. Start a Groundswell, #3 Turn out the Vote, dan #4 Keep Your Promises.

  11. #1 Own The Issue: mengidentifikasin issue, mengkompilasi issu, mendeskripsikannya, dan membuat solusinya.

  12. Jadi Politisi ataupun Parpol harus mampu mengidentifikasi issue dan kemudian memberi solusi2 yg dibutuhkan publik.

  13. Ketika Anda sdh terjebak pd barcode yg salah dlm konteks own the issue ini, maka harus segera keluar dr jebakan itu.

  14. kemudian membuat diferensiasi2 dan solusi kreatif yg dibutuhkan publik.

  15. Mulailah dari Groundswell (akar rumput). Tapi... cek dulu masih punyakah Anda akar rumput?

  16. Jika secara riil Parpol masih punya akar rumput, maka berbahagialah, setidaknya langkah berikutnya jelas.

  17. Mulailah dari isu atau hal2 kecil (fringe issue) yg memang dibutuhkan publik. Ingat Solusi utk publik!

  18. Jika dulu punya kerja2 riil dimasyarakat (Baksos, bantuan ekonomi, dan solusi2 riil bg masyarakat) kembalilah kesitu.

  19. Ukuran keberhasilan "start a Groundswell" itu gampang, muncul nggak dukungan spontanitas publik?

  20. Jika akar rumput berbondong2 sumbang tenaga ide, dana, tenaga; maka artinya upaya Anda berhasil!

  21. Itu yg tjd pd Obama, ketika banyak volunteer dgn sukarela menyumbang ide, tenaga, bahkan dana utk kemenangan Obama.

  22. Strategi berikutnya adl #3 Turn Out The Vote, bagaimana mengelola pemilih, terutama bagaimana menyentuh swing voters.

  23. Belajarlah dari konsep Penggembala Kambing spt yg dilakukan Rosulullah dimana kecil.

  24. Perbandingan Voters ada pada rumus 30:10:60. 30% adlh pemilih setia; 10% pemilih "bandel", dan 60% Swing Voters.

  25. Buatlah strategi agar voter yg 10% dan 60% itu bergabung dgn yg 30% itu kuncinya, dan itu tdk mudah!

  26. Strateginya: Your Issues is Provocative (isu yg luar biasa). Hrs ada isu luar biasa yg membuat Anda jd perhatian.

  27. Your momentum is building. Bangunlah momentum yg memuluskan penguasaan isu itu. ciptakan panggung!

  28. Selanjutnya adalah menangkan debat! karena akan muncul beragam pertanyaan yg menguji ketulusan Anda!

  29. Strategi berikutnya adalah #4 Keep Promises; buktikan semua janji2 Anda. jangan dibalik dgn bikin janji2 diawal!

  30. Buatlah publik menemukan bahwa betul Janji2 Anda itu sudah ditunaikan! dan itu dgn testimoni2 publik sendiri.

  31. Jadikan Parpol Anda jadi bahan omongan baik dimana2, di semua level masyarakat. bukan dgn Baliho atau spanduk gede2.

  32. Iklan, baliho dan spanduk itu hanya utk reminder publik bahwa Anda memang menunaikan semua janji Anda!

  33. Sekali lagi, jadikan kesaksian dari masyarakat menjadi iklan positif bagi Anda/Parpol Anda. itu jauh lbh efektif.

  34. Dalam bahasa kita, strategi getok tular itu jauh lebih efektif meyakinkan dukungan publik bagi Anda/Parpol Anda.

  35. Namun harus diingat, kunci keberhasilan getok tular adalah ketulusan dari kerja-kerja yg Anda lakukan selama ini.

  36. Kesimpulan dari diskusi soal #PoliticalBranding ini adalah, keikhlasan, ketulusan, dan tepati semua janji.

  37. Proses Branding itu tdk berangkat dari Common Sense, tapi dari metafora. gali dulu metaforanya!

  38. Proses menggali metafora (deep Branding) ini harus serius dan terus menerus dilakukan.

  39. Cek vote Journey (perjalanan pemilih) bertemu dgn isu Parpol Anda dimana & kapan saja pemilih baca opini ttg Anda?

  40. Gimana jk Anda kadung dipersepsikan buruk oleh pemilih? yakinkan Anda sdg bersihkan diri di titik Vote Journey itu.

  41. Kini menjaring masa via simpul2 massa besar (kyai, Majelis Taklim, dsb) seringkali nggak lagi efektif.

  42. Jaring massa lbh efektif via jaringan komunitas (club bikers, club olahrga, atau sejenisnya). Lbh kuat solidaritasnya.

  43. Disinilah pentingnya menggali harapan2 publik agar upaya bersih2 tadi dipersepsikan atau diterima baik oleh publik.




___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
Baca juga :