Gaza - Otoritas Energi di Gaza mengumumkan bahwa pembangkit listri Gaza telah bekerja secara penuh untuk kali pertama sejak 6 tahun lalu.
Biro Media Otoritas Energi, Ahmad Abu Umarain menyatakan dalam konferensi persnya, Kamis (2/8) bahwa otoritas energi telah merealisir kemenangan kehendak Palestina dan mampu mengoperasikan pembangkit listrik secara penuh untuk kali pertama sejak 6 tahun lalu.
Keberhasilan ini berkat bantuan pemerintahan Mesir dengan memasok bahan bakar yang berasal dari Qatar, dan juga dukungan dari Bank Pembangunan Islam (IDB).
"Terima kasih kami samapaikan kepada orang-orang Palestina dan Bank Pembangunan Islam, yang mendanai proyek untuk menyiapkan stasiun transfer, dan Republik Arab Mesir serta Negara Qatar yang telah memberikan kami bahan bakar hibah," ungkap Ahmad Abu Umarain.
Meski banyak rintangan akibat blokade Israel dan penutupan perlintasan, otoritas energi sukses mendatangkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pembangkit listrik.
Pembangkit dengan kekuatan 100 Mega Watt ini akan beroperasi saat ini di malam hari dan di siang hari akan dikurangi sampai 60 Mega Watt disebabkan pasokan bahan bakar yang terbatas, untuk operasi penuh pembangkit membutuhkan 600 ribu liter solar setiap harinya. Kebutuhan listrik Gaza mencapai 360 Mega Watt.
Biro Media Otoritas Energi, Ahmad Abu Umarain menyatakan dalam konferensi persnya, Kamis (2/8) bahwa otoritas energi telah merealisir kemenangan kehendak Palestina dan mampu mengoperasikan pembangkit listrik secara penuh untuk kali pertama sejak 6 tahun lalu.
Keberhasilan ini berkat bantuan pemerintahan Mesir dengan memasok bahan bakar yang berasal dari Qatar, dan juga dukungan dari Bank Pembangunan Islam (IDB).
"Terima kasih kami samapaikan kepada orang-orang Palestina dan Bank Pembangunan Islam, yang mendanai proyek untuk menyiapkan stasiun transfer, dan Republik Arab Mesir serta Negara Qatar yang telah memberikan kami bahan bakar hibah," ungkap Ahmad Abu Umarain.
Meski banyak rintangan akibat blokade Israel dan penutupan perlintasan, otoritas energi sukses mendatangkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pembangkit listrik.
Pembangkit dengan kekuatan 100 Mega Watt ini akan beroperasi saat ini di malam hari dan di siang hari akan dikurangi sampai 60 Mega Watt disebabkan pasokan bahan bakar yang terbatas, untuk operasi penuh pembangkit membutuhkan 600 ribu liter solar setiap harinya. Kebutuhan listrik Gaza mencapai 360 Mega Watt.
*http://www.islamtoday.net/albasheer/artshow-12-171371.htm
___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia