Allahu Akbar Walillahilhamd. DR. Muhamad Mursi, dai, aktifis Islam, hafiz Al-Quran, pakar sains, sore ini secara resmi diumumkan sebagai presiden Mesir terpilih. Takbir berkumandang di seantero Mesir....dan di seluruh penjuru dunia.
-Abdullah haidir, Riyadh Saudi-
Allahu Akbar !!! Allahu Akbar !!! Allahu Akbar !!!
MUHAMMAD MURSI terpilih menjadi Presiden Mesir.
Semua yang ada di sekelilingku, para tetangga, para bapak,ibu dan anak-anak .. semua bertakbir. Tuan rumahku BABA, ia berteriak dengan lantang & keras "Yamsyi Fulul"... (*antek2 Mubarak telah pergi*) sambil menangis dan tak henti-hentinya bertakbir. Kemenangan Mursi, kemenangan bagi rakyat Mesir.
-Adi Sucipto, tinggal di Kairo Mesir-
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Mohammed Mursi (61) terpilih sebagai Presiden Mesir pengganti Presiden Husni Mubarak yang digulingkan dalam revolusi pada awal tahun lalu, sesuai dengan keputusan Komisi Pemilihan Presiden yang diumumkan Ketua Komisi, Farouk Soltan, pada Ahad (24/6).
Moursi, lahir di desa Adwah, Provinsi Syarqiyah, bagian timur Mesir, pada 20 Agustus 1951 dari keluarga petani sederhana.
Saat ini, doktor teknik lulusan Amerika Serikat itu mengetuai Partai Kebebasan dan Keadilan atau Hizbul Hurriyah Wal Adalah, sayap politik Ikhwanul Muslimin.
Mursi meraih doktor bidang teknik material pada University of Southern California pada 1982, dan pernah menjadi dosen atau profesor pembantu di universitas di AS itu pada 1982-1985.
Pada 1985-2010, Mursi mengetuai jurusan teknik material di Universitas Zakazik, Mesir, dan dosen teknik di Cairo University.
Sejak 1977, Mursi mulai aktif di Ikhwanul Muslimin dan berulang kali masuk penjara, baik di masa Presiden Anwar Saddat (1970-1981) maupun di era Presiden Husni Mubarak (1981-2011) atas tuduhan melakukan gerakan bawah tanah untuk menggulingkan pemerintah.
Memang, sepanjang tiga rezim Mesir mulai dari Presiden Gamal Abdel Nasser (1953-1970), berlanjut rezim Presiden Anwar Saddat (1970-1981) hingga Presiden Mubarak (1981-2011), Ikhwanul Muslimin dinyatakan sebagai organisasi terlarang.
Jabatan terakhir di Ikhwanul Muslimin, sebagai anggota (Irsyad) atau dewan pimpinan tertinggi di jajaran organisasi berpengaruh tersebut.
Dalam pemilihan umum pada 2000, Mursi terpilih sebagai anggota parlemen dan kemudian terpilih menjadi juru bicara kubu Ikhwanul Muslimin di dewan legislatif itu. Mursi memiliki seorang istri dan dikaruniai lima anak dan tiga cucu.
Ini merupakan yang pertama seorang pemimpin organisasi Islam mencapai posisi tertinggi di negeri berjulukan "Negeri Seribu Menara" tersebut.[]
Moursi, lahir di desa Adwah, Provinsi Syarqiyah, bagian timur Mesir, pada 20 Agustus 1951 dari keluarga petani sederhana.
Saat ini, doktor teknik lulusan Amerika Serikat itu mengetuai Partai Kebebasan dan Keadilan atau Hizbul Hurriyah Wal Adalah, sayap politik Ikhwanul Muslimin.
Mursi meraih doktor bidang teknik material pada University of Southern California pada 1982, dan pernah menjadi dosen atau profesor pembantu di universitas di AS itu pada 1982-1985.
Pada 1985-2010, Mursi mengetuai jurusan teknik material di Universitas Zakazik, Mesir, dan dosen teknik di Cairo University.
Sejak 1977, Mursi mulai aktif di Ikhwanul Muslimin dan berulang kali masuk penjara, baik di masa Presiden Anwar Saddat (1970-1981) maupun di era Presiden Husni Mubarak (1981-2011) atas tuduhan melakukan gerakan bawah tanah untuk menggulingkan pemerintah.
Memang, sepanjang tiga rezim Mesir mulai dari Presiden Gamal Abdel Nasser (1953-1970), berlanjut rezim Presiden Anwar Saddat (1970-1981) hingga Presiden Mubarak (1981-2011), Ikhwanul Muslimin dinyatakan sebagai organisasi terlarang.
Jabatan terakhir di Ikhwanul Muslimin, sebagai anggota (Irsyad) atau dewan pimpinan tertinggi di jajaran organisasi berpengaruh tersebut.
Dalam pemilihan umum pada 2000, Mursi terpilih sebagai anggota parlemen dan kemudian terpilih menjadi juru bicara kubu Ikhwanul Muslimin di dewan legislatif itu. Mursi memiliki seorang istri dan dikaruniai lima anak dan tiga cucu.
Ini merupakan yang pertama seorang pemimpin organisasi Islam mencapai posisi tertinggi di negeri berjulukan "Negeri Seribu Menara" tersebut.[]
Jutaan rakyat Mesir rayakan kemenangan Muhammad Mursi, lapangan Tahrir |
Kemenangan Mursi adalah kemenangan rakyat Mesir |
___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia