Oleh @dedhi_suharto
Penulis buku Qur'anic Quotient & Negarawan Qur'ani- Bismillahirrahmanirrahim, pagi ini berlinang air mata saat ta'ziah sahabatku #DR, seorang #Hud_hud Ciomas Bogor.
- Terkenang kembali saat bertemu pertama kali dulu di mana #DR masih kecanduan narkoba.
- Entah apa yg menggerakkannya, #DR menawariku menyopiri mobil saat itu. Kami sering pergi bersama2.
- Sudah menjadi kebiasaanku, perjalanan saya penuh dg diskusi2 agama. Hingga #DR berkata,"Mas, saya mau ngaji."
- Dg ilmuku yg sedikit, kubimbing #DR dalam #liqa, hg suatu saat ia berkata,"Mas, saya telah berhenti dari narkoba."
- Kemudian kami pun menjadi sahabat. Kemana2 kami sering bersama. #DR ini badannya besar kayak preman, krnnya aku merasa punya bodyguard.
- Bahagia rasanya, tatkala #DR berkata,"Hati saya senang skrg setelah ikut pengajian ini." Dan kunikmati keceriaan di wajahnya.
- Salah satu keinginan besarnya adalah agar isterinya memakai jilbab. Sayang masa lalunya membuat hal itu tak mudah terpenuhi.
- Lewat #DR lah, saya mengenal dunia hitam yg dialaminya. Pengalaman yang memperkaya wawasanku.
- Bahagia rasanya #DR menjadi #Hud_hud yg memiliki #kecepatan dalam bertindak. Banyak kisah dakwah yg kualami bersamanya.
- Saat Masjid Al Barokah yg kupimpin belum punya papan nama, #DR menawarkan u membuatnya. Dan hg skrg karya #DR masih berdiri tegak.
- Hal yg sangat kusukai dari #DR adalah kepeduliannya kpd orang lain, terutama orang miskin. Dia-lah "preman" berhati mulia.
- Hal lainnya adalah kemauan #DR untuk belajar. Saya dukung ia hingga menyelesaikan S-1nya saat usianya lebih dari 30 tahun. Luar biasa!
- Sekitar 2 minggu yg lalu kujenguk #DR di rmh sakit dlm keadaan tak brdaya. Dia tanya,"Gimana caranya shalat dlm kondisi spt ini?"
- Saya ajari #DR ttg tayammum dan saya ingatkan untuk shalat. Bahagia rasanya melihat ia tampak ceria.
- #DR yg saat pertama kali kujenguk menangis saat kupeluk, saat kupamit masih berkata,"Jangan tinggalin saya, Mas."
- Saya berusaha menguatkan dirinya. Ingin rasanya bisa menemani #DR, tapi al wajibaat aktsaru minal waqti.
- Dan semalam sekitar jam 1 #DR telah menemui Tuhannya. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Maka ijinkanlah saya berdoa untuknya.
- Ya Allah, terimalah tobat #DR. Hapuskanlah kesalahan dan ampunilah dosa-dosanya. Terimalah amal shalihnya.
- Aku bersaksi bahwa #DR yg pernah tenggelam dalam kemaksiatan telah berusaha menjadi hambaMu yang baik, dg sgl keterbatasannya.
- Berkahilah keluarga #DR. Jadikanlah anak2nya menjadi anak2 yg shalih dan shalihah. Amin.
___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia