Fatwa Syeikh Yusuf Qardhawi: "GOLPUT HARAM"

DOHA - Al-Allamah, Syaikh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi, Ketua Persatuan Ulama Kaum Muslimin Internasional dalam khutbah Jum’at kemarin, 08 Juni 2012 di Masjid Umar bin Al-Khattab Doha Qatar berpesan kepada rakyat Mesir yang sedang melaksanakan pilpres putaran kedua, beliau berkata: “Bertakwalah kalian kepada Allah SWT dalam menggunakan hak suara kalian. Bertakwalah kepada Allah SWT dalam menentukan pilihan presiden kalian. Pilihan kalian adalah amanah. Pilihan kalian adalah persaksian kalian terhadap Allah SWT.”

“Puluhan tahun kalian menunggu kebebasan. Sekarang ini kebebasan itu kalian dapatkan karena perjuangan revolusi kalian. Di hadapan kalian hanya ada dua kandidat. Jangan kalian persoalkan kandidat yang satu dari kubu Islam atau kubu Ikhwan. Akan tetapi realitas di hadapan kalian adalah; satu dari kubu revolusi, satu lagi kubu yang memusuhi revolusi. Capres satu pejuang kebebasan, satu lagi capres pendukung tirani dan kediktatoran.

Beliau berfatwa: “Hukumnya haram dan tidak diperbolehkan secara syariat memilih kubu yang telah membuat kerusakan di muka bumi. Sungguh memalukan dan menjadi bencana bagi Mesir jika orang yang jelas-jelas memecah belah rakyat Mesir terpilih menjadi pemimpin kalian.”

Beliau juga mengingatkan kelompok Nashrani Koptik, “Wahai saudaraku umat Nashrani, jadilah kalian orang-orang yang mengedepankan akal sehat, jangan kalian bersama orang-orang yang memberdaya kalian dan memutar-balikkan fakta. Bersamalah dengan Islam, karena Islam selamanya tidak memusuhi kalian. Jangan kalian bersama pengikut-pengikut Mubarak, itu tidak akan memberi manfaat sedikit pun terhadap kalian.”

Beliau mengingatkan bagi yang mau golput;

“Bagi yang mau golput pada putaran kedua pilpres mendatang, padahal di hadapan mereka hanya ada dua kandidat; Ahmad Syafiq, perdana menteri terakhir Mubarak, pihak yang bertanggung jawab terhadap peristiwa ‘mauqiul jamal’ saat terjadi revolusi di medan tahrir dan satu lagi adalah Dr. Muhammad Mursi, capres dari Hizbul Hurriyah wal Adalah, maka dalam kondisi seperti ini golput adalah haram, karena golput memberi peluang bagi kemenangan kebatilan dan berarti juga tidak memperjuangkan kebenaran.”

Terkait money politic, beliau menyatakan: “Uang itu halal bagi kalian. Sudah menjadi keharusan bagi kalian untuk menerimanya, akan tetapi jangan kalian pilih mereka. Pilihlah kandidat yang lebih baik dan lebih layak, bukan karena imbalan uang yang kalian terima, meskipun money politic itu disertai atau bersumpah kepada Allah SWT. Jadikan tujuan kalian adalah untuk Tuhan kalian, meskipun kalian bersumpah atas nama Allah, karena pada dasarnya itu tidak terjadi dan kalian tidak berdosa. Gunakan hak pilih kalian, karena hak pilih adalah persaksian. Dan bersaksilah untuk kebenaran, pilihlah kandidat yang memperjuangkan revolusi.”

*al-ikhwan.net



___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
Baca juga :